"apakah tadi ada Jungkook dan Seokjin? " gumamnya.
" ah mungkin perasaan ku saja, " lanjutnya.
Saat dimobil Jimin masih saja menanyakan hal itu pada dirinya sendiri, dilain sisi ia tidak yakin bahwa itu Jungkook dan Seokjin, namun di sisi lain dia yakin bahwa tadi ada Jungkook dan Seokjin.
.
.
.
Saat ini Seokjin dan Jungkook ada dikamar, Jungkook yang sedari tadi memperhatikan Seokjin diam langsung membuka bicara.
" kau sedang memikirkan apa Jinie? " tanya Jungkook.
" eoh? Tidak ada hyung, " Jungkook hanya mengangguk sebagai jawaban.
" hyung, apa hyung kenal dengan orang tadi? " tanya Seokjin penasaran.
" orang siapa? Yang tadi kita lihat? " tanya Jungkook heran.
" ne. " Jungkook bingung ia harus menjawab jujur atau tidak, seakan tau apa yang dipikirkan Jungkook, Seokjin langsung berkata,
" katakan saja hyung. "
" hhh, dia itu salah satu dari keluarga kita, " jelas Jungkook, Seokjin yang mendengar penuturan Jungkook seakan tidak percaya." memangnya dia siapa hyung? Jika dia keluarga mengapa aku tidak pernah melihatnya dirumah? " tanya Seokjin.
" dia Jimin hyung, hyung juga tidak tahu mengapa ia tidak mau tinggal disini, " ucap Jungkook.
' apa karena aku Jimin hyung sampai tidak mau disini? ' batin Seokjin.
Seakan tidak mau membahas tentang Jimin, Jungkook langsung mengajak Seokjin bermain PS.
" Jinie kau ingin bermain PS dengan hyung? " tanya Jungkook, Seokjin mengangguk sebagai jawaban.
.
.
Jungkook dan Seokjin sudah cukup lama bermain PS didalam kamar. Seokjin yang daritadi kalah karena Jungkook mengganggunya dan mengganggu konsentrasinya saat bermain, langsung memarahi Jungkook.
" yak hyung, kau curang sekali. Mengapa kau mengganggu ku terus saat bermain!! " protes Seokjin sambil menunjukkan bakat terpedamnya.
' ya Tuhan aku baru tahu jika Jinie mempunyai bakat dalam rap, ' batin Jungkook yang tidak habis pikir dengan bakat Seokjin yang satu ini.
" kau sendiri yang payah dalam bermain game, jadi jangan salahkan hyung, " ucap Jungkook yang suskses membuat Seokjin kesal.Seokjin yang kesal dengan ucapan Jungkook, langsung memukul Jungkook.
" yak Jinie hentikan!! Sakit tahu!! " seakan menulikan telinganya, Seokjin tetap memukul Jungkook. Yoongi dan Namjoon yang baru saja pulang dan mendengar kegaduhan dari kamar Jungkook dan Seokjin langsung menuju kamar Jungkook.
Namjoon yang melihat kelakuan dua dongsaengnya ini hanya bisa menggeleng gelengkan kepala. Yoongi yang melihat keduanya, langsung menghentikan mereka.
" YAK HENTIKAN! " teriak Yoongi. Seokjin dan Jungkook yang mendengar teriakan Yoongi langsung diam dan tidak berkutik lagi." mengapa kalian bertengkar eoh? " tanya Yoongi.
" kami tidak bertengkar hyung, kami hanya saling memukul, " ucap Seokjin polos.
' polos sekali kau nak, ' batin Namjoon.
' Jinie mengapa kau polos sekali? ' batin Jungkook.
" itu sama saja Seokjin! " teriak Yoongi yang tidak habis pikir dengan kepolosan Seokjin.
" kami memang tidak bertengkar hyung, lihatlah, " ucap Jungkook dan langsung memeluk Seokjin, Seokjin yang mengerti maksud Jungkook langsung membalas memeluk Jungkook.
" hhh, sudahlah hyung lelah dengan kelakuan kalian, " ucap Yoongi dan langsung meninggalkan kamar Jungkook dan Seokjin. Namjoon yang melihat kelakuan hyung dan dongsaengnya hanya bisa menahan tawa.
" yasudah kalian siap siap lah kebawah untuk makan, " perintah Namjoon.
" ne hyung, " jawab mereka berdua bersamaan.To be Continue
Sorry for typo😋😊
Hope u Enjoy😊😉
Maaf ya pendek😉😋Noh bagi yang kangen sama Seokjin dan Jimin 😆😆😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Seokjin ( END )
General Fiction" izinkan aku untuk berteduh disini, setelah pagi aku akan pergi " " tidak, pergi dari sini!! " Bagaimana kehidupan Seokjin saat menjadi maknae?