" sepertinya memang ada yang tidak beres, " monolog Ken.
.
.
.
Ken yang sedari tadi sabar menunggu Jin sadar, langsung tersenyum melihat mata itu terbuka dan berusaha menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya. Saat sudah berhasil menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya, Ken langsung memberikan air putih kepada Jin.
" gomawo Ken, " ucap Jin dan langsung meminum air itu hingga tak tersisa.
" apa ini masih sakit? " tanya Ken sambil menyentuh luka yang ada di kepala Seokjin.
" shh, masih sedikit. "
" kau kenapa bisa sampai pingsan? Dan luka itu kau dapat darimana? " tanya Ken. Seokjin yang ditanya seperti itu tidak tau harus menjawab apa, seketika kata kata Gwon Ahjussi melintas di otaknya.
' jika kau mengatakan kejadian ini pada siapapun, ku pastikan orang orang terdekatmu yang menjadi target duluan. '
" tadi aku tersandung batu dan kepala ku membentur tembok, " jelas Seokjin.Seokjin yang pada dasarnya polos, tidak pandai dalam hal berbohong. Ken yang menyadari kebohongan itu segera mendesak Seokjin agar menjelaskan semuanya.
" apa itu benar? " tanya Ken memastikan.
" be..benar, memangnya kenapa? "
" aku tidak yakin, tadi aku melihat ada seseorang yang berlari dari halaman belakang rumahmu, " ucap Ken yang jelas jelas berbohong. Jin yang polos hanya percaya saja.
" ne, " jawab Seokjin.
Gotcha, Ken berhasil berbohong agar Jin menjelaskan semuanya.
" jadi kenapa kau bisa seperti itu? " tanya Ken lagi. Seokjin segera menjelaskan semuanya kepada Ken.
" tapi jangan beri tau kepada yang lain ne? " mohon Seokjin.
" baiklah. "
" ini sudah malam, apa kau tidak ingin pulang? " tanya Seokjin.
" jadi kau mengusir ku? Jahat sekali kau, " drama Ken dengan muka cemberutnya.
" aniya bukan itu. Hanya saja ini sudah malam, apa kau tidak dicari orang tuamu? "
" orang tuaku sedang berangkat, jadi apa boleh aku menginap di rumahmu? " tanya Ken penuh harap.
" tentu saja boleh. "
.
.
Kini Ken dan Seokjin sedang bersiap siap untuk ke sekolah.
" apakah muat? " tanya Seokjin, karena Ken meminjam baju sekolahnya yang satu lagi.
" pas, " ucap Ken. Setelah selesai bersiap, Ken dan Seokjin menuju meja makan.
" kau ingin sarapan apa Ken? "
" terserah kau saja. "
Mendengar jawaban Ken, Jin memutuskan untuk membuat sandwich. Seokjin telah selesai membuat sandwich, Ken dan Seokjin langsung memakan makanan yang telah dibuat oleh Seokjin.Setelah selesai, Ken dan Seokjin segera menuju ke halaman untuk berangkat ke sekolah.
" mari saya antar, " ucap Gwon Ahjussi.
" ti..tidak perlu ahjussi. "
" tapi ini perintah oleh Tuan Yoongi, " jelas Gwon Ahjussi. Mau tidak mau, Ken dan Seokjin diantar oleh Gwon ahjussi. Saat di dalam mobil tidak ada percakapan sama sekali, sampai akhirnya Gwon ahjussi yang memulai.
" Seokjin? " panggil Gwon ahjussi.
" n..ne ahjussi. "
" mengapa tadi tidak mau diantar dan sepertinya Seokjin takut pada ahjussi? "
' ya iyalah takut setelah kejadian semalam, masih nanya lagi, ni orang amnesia atau ah sudahlah, ' batin Ken kesal.
" tidak ahjussi, itu hanya perasaan ahjussi saja, " setelah Seokjin mengatakan itu, tidak ada lagi percakapan hingga sampai sekolah.
' mengapa Seokjin aneh hari ini? ' batin Gwon Ahjussi.* Di Marion Foxi School
" Jin, " panggil Ken.
" ne. "
" apa kau tidak merasa aneh dengan Ahjussi itu? "
" Gwon ahjussi? "
" itu maksudku, mengapa dia tiba tiba baik? Apa dia pintar berakting? "
" aku juga tidak tau Ken, semuanya semakin rumit, " keluh Seokjin.
" kita harus mencari tau. "> Di sisi lain
" kita disini berapa lama appa? " tanya Yoongi.
" appa tidak tau, setidaknya sampai perusahaan kita normal kembali, " jelas Min Sehun.
" memang perusahaan kita kenapa appa? " tanya Jungkook.
" sepertinya ada orang dalam yang berkhianat. "
' jika disini tidak tau sampai kapan, bagaimana dengan rencanaku? ' batin Jimin.
" kau kenapa Jimin, daritadi eomma perhatikan kau terlihat gelisah, " tanya Min Hye Jin.
" tidak eomma, aku hanya memikirkan kuliah ku. "
" tenang saja appa sudah mengurus semuanya, kau masih bisa kuliah meskipun kau disini. "
" baiklah appa, " pasrah Jimin. Tujuan utama Jimin sebenarnya bukanlah kuliah, namun ada rencana yang harus ia jalankan.
' sebaiknya aku tetap menjalankan rencanaku meskipun di Paris, jika tidak rencanaku bisa gagal semuanya, ' batin Jimin memutuskan.To be Continue
Sorry for TypoApa kurang panjang?
Maaf kalau kurang panjang, Author udah coba buat yang panjang.
Semoga suka sama chapter kali ini💖💖💖.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Seokjin ( END )
Ficción General" izinkan aku untuk berteduh disini, setelah pagi aku akan pergi " " tidak, pergi dari sini!! " Bagaimana kehidupan Seokjin saat menjadi maknae?