Rencana Jimin 2

3K 300 47
                                    

' sebaiknya aku tetap menjalankan rencanaku meskipun di Paris, jika tidak rencanaku bisa gagal semuanya, ' batin Jimin memutuskan.
.
.
.
Kini Seokjin berada di rumah Ken, Ken memutuskan untuk pulang ke rumahnya terlebih dahulu untuk membawa beberapa baju dan setelah itu baru mereka kembali ke rumah Jin.
" kau tunggu dulu disini Seokjin, aku tidak akan lama. "
" ne, " Ken segera ke kamarnya dan mengambil beberapa baju dan celana yang ia perlukan.

' berteman dengan Ken rupanya? Semakin mudah untuk aku mendapatkan mu Kim Seokjin, ' batin seseorang.

Setengah jam kemudian, Ken keluar dari kamarnya dan membawa tas yg berisi seragam, baju, celana, dan buku buku sekolahnya.
" maaf membuat mu menunggu lama Jin, " maaf Ken.
" tidak apa apa Ken. "
Setelah mengatakan itu, Ken dan Seokjin langsung menuju ke rumah Seokjin.

> Di lain sisi
Jimin baru saja mengangkat telepon dari seseorang yang terkait dengan rencananya. Mendengar apa yang dikatakan oleh orang itu, membuat Jimin pusing. Haruskah ia mengubah rencananya? Tapi Jimin tidak mungkin mengubah rencananya begitu saja, jelas jelas rencana itu akan berhasil.

" apa yang harus kulakukan sekarang? " gumam Jimin.
" sepertinya aku harus mengubah sedikit dari rencanaku yang awal, " putus Jimin. Jimin mulai mengubah rencananya sedikit demi sedikit dan berhasil. Jimin segera menelepon orang yang berkaitan dengan rencananya untuk memberi taunya rencana yang baru yang ia yakini akan berhasil.

Percakapan dalam telepon
' aku mengubah sedikit rencana ku yang awal. '

' baiklah, aku ikuti rencana mu. Jadi apa rencana mu? ' 
Jimin mulai menjelaskan rencana barunya kepada orang yang yang ada di telepon.

" pastikan kau lakukan rencana ku sesuai dengan perintahku, jika kau ingin berhasil. "

" baiklah, aku akan melakukan sesuai dengan perintah mu. "

" good. "

Jimin segera mematikan sambungan teleponnya secara sepihak. Kini ia merasa tenang dan kembali melanjutkan berkas berkas yang telah diberikan oleh ayahnya.
Saat sedang bergelut dengan berkas berkas yang diberikan, pintu ruangan Jimin terbuka dan menampilkan sosok Yoongi yang lebih datar dan dingin dari biasanya.

" hyung? " Jimin segera mengalihkan pandangannya pada Yoongi.
" rencana apa yang kau jalankan? "
" apa hyung perlu tau? " tanya Jimin santai dan tidak ada tanda tanda takut sedikitpun pada Yoongi.
" aku hyung mu, jadi aku berhak mengetahui rencana busuk mu! "
" darimana hyung tau bahwa rencana ku busuk? Mengapa hyung mengambil keputusan secara sepihak begitu? " tukas Jimin tidak terima.
" aku sudah melihat gerak gerik mu dari awal Jimin, dan gerak gerik mu mencurigakan! " ucap Yoongi penuh penekanan.
" cepat beri tahu hyung rencana apa yang kau jalankan  MIN JIMIN!! " sambung Yoongi dengan mengatakan nama Jimin lengkap dengan marganya. Kini kesabaran Yoongi telah habis menghadapi Jimin. Jimin yang tidak terima langsung berdiri dan membalas perkataan Yoongi.
" jangan karena kau pikir kau hyung tertua kau berhak mengetahui segalanya. Tidak MIN YOONGI! " balas Jimin dengan penuh emosi.
" AKU HYUNG MU, PANGGIL AKU DENGAN KATA HYUNG!! "
" TIDAK MAU!! "

Namjoon yang baru masuk ke dalam rumah, mendengar keributan dari dalam ruang kerja Jimin langsung menuju  ke  asal keributan. 
" ada apa ini? " tanya Namjoon.
" kau tau Namjoon, dia tengah menjalankan rencana busuknya, " jawab Yoongi yang masih emosi dan menunjuk ke arah Jimin.
" RENCANAKU TIDAK BUSUK MIN YOONGI. "
" JIMIN! " bukan Yoongi, melainkan  Namjoon yang bicara, ia geram pada adiknya yang satu ini karena telah membentak hyung nya dan memanggil nama hyung nya tanpa embel embel hyung.
" bagaimana tidak Yoongi hyung menganggap rencana mu busuk? Kami perhatikan akhir akhir ini kau mencurigakan, " jelas Namjoon.
" harus berapa kali aku katakan darimana kalian tau bahwa rencana ku busuk? " jawab Jimin tidak terima.
" dari gerak gerik mu Jimin. Sebelumnya kau tidak pernah bersikap seperti ini, " jawab Yoongi.
" ARGHHH!! " Jimin segera keluar dari ruangannya dan menutup pintu dengan kencang, meninggalkan kedua hyung nya yang berada di dalam.
" anak itu sangat keterlaluan, " geram Yoongi.
" sudahlah hyung, tenangkan dirimu dulu. Nanti kita bicarakan lagi, " ucap Namjoon menenangkan Yoongi. 
" baiklah, " Yoongi sudah sedikit tenang. Namjoon dan Yoongi segera keluar dari ruangan Jimin dan mendinginkan kepalanya.

> Kembali ke Jin dan Ken
Kini Jin dan Ken sedang di supermarket untuk membeli beberapa bahan makanan dan cemilan untuk mereka makan nanti malam.
" kau ingin makan apa nanti malam? " tanya Jin.
" hmm? Bagaimana kalau tteokbokki? " usul Ken.
" baiklah, aku juga ingin makan itu, " Jin segera mengambil beberapa bahan untuk membuat tteokbokki dan beberapa cemilan dan segera membayarnya.

Jin dan Ken sudah sampai di rumah Jin, Ken menyuruh Jin masuk terlebih dahulu karena ia ingin mengambil barang barang yang ada di mobilnya.
" mengapa sepertinya dari tadi ada yang mengikuti ku dan Seokjin? " monolog Ken. Ken segera melihat ke segala arah, namun dia tidak menemukan siapa siapa.
' sebaiknya aku dan Seokjin harus lebih berhati hati lagi, ' batin Ken. Setelah selesai mengambil barang Ken segera masuk ke dalam rumah Jin.

To be Continue
Sorry for typo
Hope u Enjoy😊😋

Little Seokjin ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang