Menunggu Waktu yang Tepat

2.6K 255 40
                                    

' aku yakin ada yang tidak beres , 'batin Yoongi.
.
.
.
Pagi ini Seokjin tengah bersiap siap untuk pergi ke rumah Jong In. Pusing di kepala Seokjin sudah lebih baik, walaupun sudah lebih baik, Seokjin masih merasakan pusingnya.
" shhh, " ringis Seokjin.
" mudah mudahan saja saat kerja kelompok nanti pusing ini hilang, " gumamnya.
Dirasa sudah selesai bersiap siap, Seokjin segera menuju ke dapur untuk membuat sarapan.

> Dapur
" Seokjin mengapa pagi sekali bangun? " tanya Yoongi heran.
" aku ada kerja kelompok hyung. "
" apa pusingmu sudah hilang? " Yoongi khawatir melihat keadaan Seokjin semalam yang hampir ambruk.
" belum hyung, namun sudah lebih baik hyung, " ucap Seokjin.
" kau diantar oleh Gwon ahjussi kan? " tanya Yoongi.
" tidak hyung, Gwon ahjussi tidak bekerja lagi disini hyung, " jelas Seokjin.
" mengapa tidak bekerja lagi? " tanya Yoongi heran.
" Ji..Jimin hyung memecatnya. "
" aishh anak itu, yasudah kau kuantar saja. "
" tidak usah hyung, " ucap Seokjin dan langsung menuju ke tempat pemanggang roti.
" ingin membuat sarapan? "
" ne hyung. "
" kau langsung pergi saja Seokjin - ah, biar Hoseok yang membuatnya nanti " pinta Yoongi.
" tapi hyung.... "
" Seokjin, " Yoongi menaikkan suaranya dan menatapa Seokjin tajam.
"n..ne hyung, aku berangkat, " ucap Seokjin.
" hm. "
Seokjin segera berangkat menuju rumah Jong In.

Setelah Seokjin pergi, Yoongi membuka kamar Jimin dan mendapati Jimin yang sudah rapi.
" mau kemana kau? " tanya Yoongi.
" ke rumah Jong In. "
" siapa Jong In? "
" teman, " jawab Jimin seadanya.
" ada apa hyung pagi pagi ke kamarku? " sambung Jimin.
" mengapa kau memecat Gwon ahjussi? " tanya Yoongi penuh penekanan.
" memangnya tidak boleh, untuk apa membuang buang duit demi Seokjin. "
" mengapa kau egois sekali?! "
" memang salah jika aku egois hyung? Aku juga bisa egois dan tidak memikirkan orang lain, " ucap Jimin dan langsung meninggalkan Yoongi.
" semakin liar saja anak itu, " monolog Yoongi.
" hyung tidak tau alasanku melakukan itu, " batin Jimin.
.
.
Seokjin telah sampai dirumah Jong In, Seokjin segera menemui Jong In dan Ken yang telah siap untuk kerja kelompok.
" apa aku terlambat? " tanya Seokjin.
" tidak, aku juga baru datang, " jawab Ken.
" yasudah kita langsung kerja kelompok saja, " ucap Seokjin. Mereka segera mengerjakan tugasnya dengan serius. Melihat Seokjin yang sedang serius, Jimin segera masuk kerumah Jong In. Tanpa Seokjin ketahui, Jimin mengawasi setiap pergerakan Seokjin dari jauh. Jong In tersenyum penuh kemenangan melihat Seokjin sudah didepan matanya, tinggal menunggu waktu yang tepat saja untuk bermain main dengannya. Jimin dengan teliti mengawasi setiap pergerakan Seokjin dan sesekali melirik ke arah Jong In, begitu juga dengan Jong In.

Tanpa terasa 2 jam telah berlalu untuk menyelesaikan tugas, Seokjin segera membereskan buku bukunya dan bersiap untuk pulang, begitu juga dengan Ken.
" kau pulang denganku saja Jin, " ajak Ken.
" ne, " sejujurnya Seokjin masih merasa pusing, ia takut tidak kuat jika harus berjalan kaki untuk menuju halte bus.
" kau terlihat pucat Jin-ah, apa kau baik baik saja? " tanya Ken khawatir.
" ne, jangan khawatir Ken aku baik baik baik saja.  "
' cih, perhatian sekali padanya. Hyungnya pun tidak seperhatian itu padanya, ' batin Jong In meremehkan Seokjin.
" yasudah ayo kita pulang, " ajak Ken.
" aku dan Seokjin pulang dulu Jong In, " pamit Ken.
' untung saja aku masih berbaik hati padamu, memangnya aku tidak tau kalau kau ada niat buruk pada Seokjin. Jangan main main denganku Jong in, apalagi dengan Seokjin, ' batin Ken.
" hm, "setelah mendapat jawaban dari Jong In, Ken segera mengajak Seokjin untuk pulang.

> Mobil
" Seokjin apa kau baik baik saja? Kau pucat sekali, " tanya Ken sekali lagi.
" aku tidak apa apa Ken, hanya sedikit pusing. "
" apa kau tidak ingin ke dokter? "
" aniya, aku langsung pulang saja Ken, " pinta Seokjin.
" baiklah, " Ken segera mengantarkan Seokjin ke rumahnya. Ken tau bahwa dirumahnya Seokjin pasti akan dijaga oleh hyungnya, jadi ia tidak perlu takut jika Seokjin sendirian dirumah.

> Jong In side
" bagaimana? " tanya hyungnya Jong In - Park Myungsoo pada sang adik.
" kita tinggal menunggu waktu yang tepat hyung, aplagi Jimin hyung juga membantu kita untuk menyingkirkan Seokjin. Jadi kita tidak perlu khawatir, " jelas Jong In.
" baiklah, hyung percaya padamu. Untung saja ada Jimin yang mau membantu kita menyingkirkan Seokjin, " ucap Myungsoo sambil menunjukkan senyum kemenangannya.
" jadi kira kira kapan kita akan menyingkirkan Seokjin? " tanya Jong In.
" sebentar lagi. "
" baiklah, akan kutunggu waktu itu, " ucap Jong In.

To be Continue
Sorry for typo😉🙏
Hope u Enjoy😋

Little Seokjin ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang