" irit sekali jawabnya seperti Yoongi hyung, " gumam Taehyung yang masih bisa didengar oleh Yoongi.
" aku bisa mendengarnya Taehyung, " ucap Yoongi yang melempar tatapan sinis pada Taehyung.
" hehehe, mianhae hyung. "
.
.
.
Sudah dua hari sejak Seokjin pulang ke rumah, ingatannya berangsur angsur membaik. Walaupun belum sepenuhnya Seokjin mengingat, setidaknya dia sudah mengingat nama hyung nya.
" kookie hyung aku lapar, " rengek Seokjin pada Jungkook, Jungkook yang melihat kelakuan Seokjin langsung mencubit pipi gembul Seokjin.
" appo, " ringis Seokjin, Jungkook terkekeh melihat Seokjin yang sedang cemberut sambil mengusap pipinya yang sakit.
" hehehe, mianhae Jinie. Kau lapar kan? "
" ne. "
" ayo kita cari makan diluar, " Seokjin yang mendengar penuturan Jungkook, langsung mengangguk senang.
" ganti bajumu sekarang " Seokjin langsung menuju kamarnya untuk berganti pakaian.Seokjin sudah rapi dengan atasan kemeja putih polos dan celana hitamnya.
" yo hyung, aku sudah siap, " ajak Seokjin yang sudah tidak sabar. Jungkook yang juga sudah sangat lapar, langsung mengambil kunci mobil dan pergi ke salah satu restoran.
.
.
Tak perlu waktu lama untuk sampai ke restoran itu, mengingat rumah Jungkook yang dekat dengan restoran.
" kau mau pesan apa Jinie? " tanya Jungkook sambil membaca menu satu per satu.
" aku ingin tteokbokki saja hyung. "
" baiklah, " Jungkook segera memesan 2 tteokbokki dan 1 kimchi. 20 menit kemudian, makanan yang dipesan oleh Jungkook dan Seokjin sudah datang.
" makanlah Jinie, " Seokjin mengangguk. Seokjin segera melahap makanan itu tanpa mengiraukan Jungkook yang sedang terkekeh dengan kelakuannya.Jungkook yang melihat Seokjin makan dengan lahap, langsung memakan makanannya dengan lahap seperti Seokjin. Seokjin dan Jungkook sudah selesai dengan acara makannya, mereka segera pulang. Saat dalam perjalanan menuju mobil, Jungkook dan Seokjin menangkap seseorang yang terlihat familiar dimata mereka.
Seokjin langsung memeluk Jungkook, Jungkook yang menyadari Seokjin bergetar hebat karena ketakutan, langsung menenangkan Seokjin.
" dia sudah pergi Jinie. "
Ya, Jungkook dan Seokjin melihat Jimin yang barusan keluar dari cafe sebelah. Jimin yang tidak menyadari adanya keberadaan Jungkook dan Seokjin, langsung berlalu begitu saja. Walaupun sudah ditenangkan oleh Jungkook, Seokjin masih saja takut dengan Jimin.Jungkook yang paham dengan kondisi Seokjin, segera mengajak Seokjin masuk ke dalam mobil. Saat di dalam mobil, Seokjin hanya diam tanpa berkata apapun saat berada di dalam mobil, Jungkook yang melihat Seokjin merasa kasihan, namun dia juga harus memberikan waktu untuk Seokjin.
" Seokjin, " panggil Jungkook.
" ne hyung, " jawab Seokjin pelan.
" apa kau baik baik saja? "
" ne, hyung tidak usah khawatir. " Jungkook hanya mengangguk mendengar perkataan Seokjin, walaupun Jungkook tau bahwa Seokjin sedang tidak baik baik saja.Sedangkan di lain sisi, walaupun Jimin tidak menyadari keberadaan Jungkook dan Seokjin, tetapi ia dapat merasakan keberadaan Jungkook dan Seokjin.
"apakah tadi ada Jungkook dan Seokjin? " gumamnya.
" ah mungkin perasaan ku saja, " lanjutnya.
Saat di mobil Jimin masih saja menanyakan hal itu pada dirinya sendiri, dilain sisi ia tidak yakin bahwa itu Jungkook dan Seokjin, namun di sisi lain dia yakin bahwa tadi ada Jungkook dan Seokjin.To be Continue
Sorry for typo 😋😊
Hope U Enjoy😉😊Maaf banget kalau lama upnya dan pendek, soalnya sekolah juga sibuk dan mulai ulangan. Maaf ya 🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Seokjin ( END )
Ficción General" izinkan aku untuk berteduh disini, setelah pagi aku akan pergi " " tidak, pergi dari sini!! " Bagaimana kehidupan Seokjin saat menjadi maknae?