Little Seokjin ( END )

Awal

" lumayan hyung, tapi aku mendapat pengalaman baru, " jawab Seokjin semangat walaupun ia sudah lelah.
" ya sudah ayo kita pulang. "
" ayo hyung. " 
.
.
.
Sesampainya di Mansion keluarga Min, Yoongi maupun Seokjin segera membersihkan diri, karena menurut mereka berdua, inilah hari yang paling lelah. Biasanya cafe Min tidak terlalu ramai walaupun hari Minggu, namun Minggu ini sangat ramai.

Selesai Yoongi dan Seokjin membersihkan diri mereka segera ke ruang makan.
" mengapa malam sekali hyung baru pulang, " tanya Namjoon memulai percakapan.
"cafe tadi sedang ramai, " jawab Yoongi.
" syukurlah. "
" bagaimana kantor?, apa ada masalah? " tanya Yoongi.
" Tidak, semuanya baik - baik saja hyung. "
" hm. "
" bagaimana hari pertama mu bekerja Seokjin? " tanya Namjoon.
" menyenangkan hyung, " jawab Seokjin semangat.
" baguslah. "
" Taehyung hyung dan Jungkook hyung, kemana hyung? " tanya Seokjin yang sedari tadi tidak melihat adanya Taehyung dan Jungkook.
" mereka sedang membeli makanan, Hoseok hyung tidak pulang, " jawab Namjoon.
"Hoseok kemana?  " tanya Yoongi
" Hoseok ada urusan, ia bilang ia akan pulang malam. "

Ditengah - tengah perbincangan mereka, Taehyung dan Jungkook pulang dengan membawa makanan.
" kami pulang, " ucap Jungkook yang langsung menuju meja makan. Melihat Seokjin, Jungkook langsung meletakkan makanannya dan duduk di samping Seokjin.
" ya! Jungkook aku juga ingin duduk dekat dengan Seokjin!! " protes Taehyung. Karena semenjak Seokjin dirumah Taehyung tidak kebagian jatah untuk dekat dengan Seokjin.
" siapa cepat dia dapat, wleee," jawab Jungkook yang disertai dengan menjulurkan lidahnya mengejek Taehyung. Dan keributan pun terjadi di ruang makan.

" APA KALIAN TIDAK BISA BERHENTI EOH? " tanya Yoongi dengan menaikan nada bicaranya. Jimin yang berada di kamarnya pun langsung turun mendengar teriakan Yoongi. Jimin yang baru datang tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Namjoon hanya menjadi penonton gratisan saja, melihat Namjoon yang menjadi penonton gratisan, Jimin mengikuti Namjoon yang menjadi penonton gratisan. Taehyung dan Jungkook langsung terdiam karena Yoongi sudah marah. Tidak ada yang berani berkutik jika Yoongi sudah marah.

" mengapa kalian berebutan tempat duduk dekat dengan Seokjin?! " tanya Yoongi tegas. Tidak ada yang berani menjawab.
" bersikaplah dewasa, kalian sudah dewasa. Jika kalian ingin duduk dengan Seokjin, biarkan Seokjin duduk ditengah - tengah kalian. Tidak perlu bertengkar seperti itu, " ucap Yoongi menasihati.
Tidak terlintas di otak mereka untuk menempatkan Seokjin ditengah - tengah.
" kalian mengerti? " tanya Yoongi memastikan.
" ne hyung, " jawab Jungkook dan Taehyung bersamaan.
" sekarang aturlah tempat duduknya, " perintah Yoongi. Mereka mulai mengatur tempat duduk dengan menempatkan Seokjin ditengah.
" ya sudah, ambilah piring dan langsung makan, " ucap Yoongi.

Jungkook yang mengambil piring, dan Taehyung yang menatanya. Mereka makan tanpa ada pertengkaran, mereka makan dengan damai. Seokjin sangat merindukan suasana keluarga yang seperti ini, damai dan tenang.
.
.
.
" ini adalah awal dan akhir dari kebahagiaan mu KIM SEOKJIN. Selanjutnya aku akan membuat mu menderita. "