4. SIAPA YANG MENGIKUTI AKU ?

1.5K 90 0
                                    

23 November 2010

Hallo diary..

Aku sangat lelah, tapi aku sudah janji akan ceritakan padamu kalau aku mengalami kejadian dengan mereka lagi…

Jadi begini ceritanya, setelah selesai mengerjakan tugas kuliahku, aku langsung menuju ke perpustakaan untuk meminjam buku yang akan dipakai. 

Aku bete karena penjaga perpustakaan malas mengambilkan buku itu untukku, mau tidak mau aku harus naik keatas deh, padahal aku malas sekali harus naik ke lantai 15… karena.. yah, kau tau lah…

Jadi aku naik ke lantai 15, dan sudah merasakan firasat buruk… 

Aku berusaha tidak terlalu memikirkan itu, dan hanya berjalan lurus langsung ke rak buku yang kutuju. 

Dari sudut mataku aku melihat seseorang sedang duduk di salah satu meja. 

Bukan, aku yakin dia bukan hantu karena aku mengenalnya. Lena dari jurusan Manajemen, khas dengan rambut bobnya. 

Aku hanya agak heran karena dia bisa-bisanya tahan ditempat ini. Beruntunglah yang tidak bisa melihat kurasa….

Jadi aku buru-buru mengambil buku yang ingin kupinjam itu. Ketika aku keluar dari rak-rak buku, Lena sudah tidak ada ditempatnya. 

Tapi ketika aku mau turun, aku melihat Lena sedang berdiri diam menatap rak buku. Tidak sedang membaca atau mencari-cari buku, hanya berdiri diam menatap rak buku.

Yahh, aku menganggap itu sedikit aneh tapi tidak terlalu memikirkan hal itu tadi.

Setidaknya tidak sampai beberapa saat kemudian sih…

Setelah mendapatkan buku yang kuinginkan itu, aku segera ke parkiran untuk mengambil mobilku. Hari sudah gelap, dan aku paling malas harus berhadapan dengan kemacetan apabila pulang bersamaan dengan jam pulang kerja ini.

Dan syukurlah, entah bagaimana hari ini jalanan terlihat sepi. 

Ketika mobilku sedang meluncur di jalanan yang entah bagaimana bisa sangat lowong pada jam ini, aku mulai mendengar suara seperti suara kertas sedang dibalik, seperti suara saat membalik halaman pada buku.

Awalnya aku mengira kalau suara itu mungkin bukan suara kertas dibalik, tapi entah suara apa yang dihasilkan oleh mobilku. Aku memelankan jalan mobilku untuk berjaga-jaga, dan aku melihat kekursi belakang melalui kaca tengah, tidak ada apapun dan suara itupun juga berhenti.

Kemudian aku kembali melanjutkan perjalanananku. Perlahan, suara itu kembali terdengar, dan kali ini suaranya semakin jelas dan temponya semakin cepat. 

Dan kali ini aku sangat yakin kalau suara itu adalah memang suara halaman buku yang dibalik. 

Sekali lagi aku melihat dengan takut-takut ke kaca tengah, bersiap untuk melihat ‘mereka’. Tapi tidak kutemukan siapa atau apapun dari kaca. Dan kali ini, aku bahkan tidak tau apakah rasa dingin yang terasa di kulitku ini berasal dari AC ataupun pertanda bahwa ‘mereka’ ada di dekatku.

Aku menyetir dengan agak was-was sepanjang perjalanan, karena suara membalik halaman itu tidak berhenti juga.

Aku merasa benar-benar tidak tenang, sampai akhirnya aku mampir di rest-area untuk beristirahat sebentar dan menenangkan diriku. Ini agak aneh bahkan buatku, ini belum pernah terjadi sebelumnya. Sampai aku berpikir, apa mungkin kemampuanku sudah mulai melemah ya… Cuma bisa mendengar saja? Kalau memang benar sih aku sangat bersyukur sekali deh, malahan aku berharap kalau kemampuan ini bisa menghilang seluruhnya…

Yahh, ternyata kutukan ini tidak semudah itu pergi dehh…

Selesai menghabiskan es krim dan milk-shakeku (ingatkan aku untuk olahraga yang rajin ya Diary) aku kembali ke mobilku, sudah saatnya pulang kan..

Nah, ketika aku melihat mobilku, aku melihatnya..

Aku melihat Lena.. atau sesuatu yang mirip Lena duduk di bangku penumpang di depan. Dia sedang membaca buku dengan pose yang sama persis seperti Lena yang aku lihat tadi di Kampus. 

Aku serasa membeku melihatnya, jadi.. daritadi dia bukan dikursi belakang, tapi disebelahku…?

Kemudian, tiba-tiba dia melihat ke luar jendela. Kemudian dia berdiri dan menembus pintu. Kemudian menoleh dan tersenyum padaku, aku tidak melihat matanya karena tertutup poni panjang seperti poni yang dimiliki Lena yang asli.

Kemudian dia berjalan menuju semak-semak dan menghilang.. begitu saja, seperti dia tidak pernah ada sama sekali..

Setelah itu, aku langsung buru-buru masuk mobil, menyalakannya dan segera berpacu pulang.

Aku benar-benar tidak akan terbiasa dengan hal ini deh..

[Horror] Diary - TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang