🍁
🍁
🍁
🍁 🍁 🍁 🍁 🍁
"Kerja bagus, sayang."
~ Chup.....
Kecupan mesra mendarat dipipi chubby gadis itu, tepat setelah sang gadis membuka penutup wajahnya.
"Kau terlihat semakin sexy kalau seperti ini."
Lagi, kecupan mendarat dipipi sang gadis. Tapi kali ini lebih intens, dan tidak ada penolakan dari gadis itu.
Bahkan saat ciuman itu perlahan turun menyusuri leher jenjangnya, gadis berpipi chubby itu hanya diam. Menerima setiap sentuhan yang diberikan pria-nya, dia hanya terlalu lelah untuk melayani. Sampai saat tangan kekar itu berusaha masuk kedalam kaos yang digunakannya, tangan sang gadis dengan cepat menghentikannya.
"Jung."
Pria tadi, Jeon Jungkook. Ia menggeram rendah kar'na penolakan sang gadis, dengan raut kesal ia pun membenarkan posisi duduknya.
"Kenapa kau selalu menolakku?"
Jungkook merapikan kemeja yang dipakainya, sedangkan gadis disampingnya hanya menghela nafas, menyandarkan punggung sempitnya pada jok mobil.
"Kau tau jawabannya." jawab sang gadis dengan mata terpejam.
"Come on Alice, sex itu hal yang biasa dilakukan oleh sepasang kekasih dijaman sekarang." ucap Jungkook diselingi decihan. "Apalagi dalam dunia kita." tambahnya santai, mengabaikan gelengan kepala dari seseorang yang duduk dibelakang kemudi.
Gadis yang dipanggil Alice itu membuka mata, lalu menoleh kearah samping dan menatap lekat sisi wajah Jungkook.
"Jangan pernah samakan aku dengan jalangmu." ucapnya santai.
Jungkook menoleh cepat, dua pasang mata itu saling menatap dengan tajam.
"Aku bisa membunuh siapapun, tapi aku tidak tidur dengan siapapun." tegas sang gadis. "Jae, turunkan saja aku ditempat biasa." sambungnya, menatap lurus kearah spion tengah mobil.
"Kau yakin? Sepertinya kau terluka."
Jungkook menaikkan satu alisnya mendengar ucapan Jaehyunーsalah satu tangan kanannya. Lalu ia mulai memperhatikan gadis-nya dengan seksama, dan.....
Bingo!
Dia melihatnya, bagaimana tangan kanan sang gadis menekan kuat perut bagian bawah sebelah kanannya. Juga rembesan darah yang terlihat disela-sela jemarinya yang lentik, bagaimana bisa Jungkook tidak menyadarinya?!
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny [TAELICEKOOK]
FanfictionRated M : untuk kata-kata kasar dan tindakan yang mengandung unsur kekerasan || bahasa frontal || mature contents dalam batas aman || disarankan untuk usia 15+ ✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘ Lalisa Manoban, gadis cantik dengan dua sisi kehidupan yang be...