Vyola ✓

6. pemaksa

Sepasti pagi yang tiba membuka hari
Selalu tiada celah tepati janji
Setia sungai yang setia
Menjawab serta muara
Balas dekap hangat sesamudra

**
begitulah wajah cinta tak cukup sejuta kata
Yang mampu lukiskannya
Begitu mudah tuk bahagia bila cinta yang bertahta
Di dalam jiwa
Karena sungguh sederhana
Hakitat cinta

Sedamai tabun yang diam
Direrumputan
Tiada lelah menjaga hingga tiada
Seraya pernah pelangi yang singgah di pagi dini
Seindah itu rasa yang terberi

🎼tangga_simple love

#####

Vyola segera membayar taksi dan keluar dari dalam taksi namun betapa terkejutnya Vyola saat dia turun sosok Darrel berada didepannya dengan wajah cemas.

Taksi berlalu dari hadapan mereka namun masih kesunyian diantara mereka, Vyola berjalan cepat menuju gerbang rumahnya namun saat akan membuka pintu gerbang tangan Vyola ditahan oleh Darrel.

"lo masih marah?? Gue kesini mau beresin masalah bukan mau nerima lo ngehindarin gue"

"lo pikir sendiri gue pantesnya marah atau enggak ngeliat kaya tadi!!"

"lo berhak marah sama gue!!" kata Darrel pelan

"gue gak berhak marah sama siapapun!! Termasuk sama lo!!" ucap Vyola "karena rasa kecewa gue atas kehilangan dan kebohongan udah terlalu sering gue alami!! Jadi gue harap berenti untuk itu"

"gue gak pernah bohong atas perasaan gue!! Gue sayang sama lo dari lo masih sama Ajun!!" ungkap Darrel gamblang

Namun berbeda Vyola mengangkat satu alisnya karena ucapan Darrel yang terdengar lucu bagi Vyola, karena bagaimana bisa seorang Darrel menganggap Ajun adalah pacarnya sementara kenyataannya dia kakak satu ayah.

Vyola menghela nafas dan menatap Darrel sedikit teduh "kita ngobrol didalem!! Jelasin semua yang perlu lo jelasin sama gue,biar gak salah faham" ujar Vyola seraya membuka gerbang rumahnya lebih lebar supaya motor Darrel bisa masuk kedalam rumahnya.
#####

Shira dan Rissa masih asik menonton pertunjukan teletubies didepan mereka siapa lagi kalo bukan Tika cs. Sementara anggota pasukan sudah dibubarkan oleh Arga karena merasa ini bukanlah tontonan publik.

Didalam kantin bu Parman hanya menyisakan delapan orang manusia yang lima menonton dan yang tiga merasakan sakit oleh ketiga cowo yang pernah mencintai mereka.

"gue cuma ngasih tau kalian aja, supaya jangan pernah main api dengan Vyola karena emosi dia bisa lebih dari yang lo pernah liat,Tik!!" ucap Shira mencoba mengingatkan kejadian tadi

"ckck... Lo nakutin gue?? Gue bisa lindes dia kapanpun gue mau!!" geram Tika tak terima diremehkan

"dan setelah lo lindes Vyola, gue yang akan turun sendiri buat jatuhin lo dari kebanggaan lo itu nyampe tulang lo patah" ancam Shira yang membuat semua tercengang.

Pasti semua heran walaupun Shira ceroboh tapi dia selalu berhati-hati dalam berucap selama bersama Ryan cs atau Rissa. Namun kali ini mereka melihat sosok lain dari diri Shira yang tak pernah mereka ketahui apalagi menyangkut persahabatannya dengan Vyola dan Yuna.

"lo mau ngancem kita" teriak Sesil kesal

"lo bisa tanya sama alumni SMP dulu gue sekolah, seberapa jahat gue sama temen-temen gue nyakitin orang yang hina keluarga kita atau nyakitin fisik kita bertiga!! Lo mau yang duluan,Sil? Mau lo lawan siapa? Lo bisa pilih gue, Yuna dan Vyola!!" ancam Shira