Hidup
terlalu singkat untuk cerita
Tentang kau dan aku
Kau pergi
tanpa pesan terakhir dariku
yang menyertaimu
Kau selalu kukenangSaat
kau langkahkan kakimu
Tuk tinggalkanku
Dan kau pergi jauh untuk selamanyaHingga
bayangmu pun tak mampu ku lihat lagi
Kini kau tlah pergi jauh
untuk selamanyaAda yang hilang dalam hari-hariku
Saat tak bersamamu
Kau selalu ku kenang
Dan selalu kukenang🎼pergi tanpa pesan_seventeen
🌾🌾🌾
Kini Vyola menatap pesawat yang sudah lepas landas dari bandara, airmata Vyola tak kunjung henti melihat pesawat itu menghilang dibalik awan hitam malam, Yuna dan Shira masih menggenggam erat tangan Vyola untuk menyalurkan sedikit semangat agar Vyola tak terus menerus terpuruk, Rissa tak kalah bersedih seperti Vyola dia begitu terpukul atas kepergian Arga secara mendadak bersama keluarganya juga keluarga Darrel.
Ryan dan Eki merangkul Rissa yang diam tanpa berkata apapun kebahagian yang dulu terjalin terasa lenyap seketika malam ini. Persahabatan mereka diuji jarak dan waktu begitupun Rissa yang diuji bersabar menanti kepulangan Arga yang entah kapan lelaki itu kan menemuinya.
"ikhlasin, La!! Darrel disana buat berobat dan juga mulihin perusahaan orangtuanya!!" ucap Yuna yang memeluk Vyola karena sungguh dirinya sendiripun tak kuat menjadi penonton kisah sahabatnya yang termasuk tragis baginya.
"ayo pulang udah malem!!" ajak Ryan seraya mengusap airmatanya yang terlanjur turun karena kepergian dua sahabat.
#####
Didalam pesawat dokter terus mengontrol kondisi Darrel, karena perjalanan ke swiss bukanlah perjalanan sebentar, Arga terus berada disamping Darrel memegang tangan sahabatnya itu dengan airmata yang sudah jatuh untuk kesekian kalinya, suasana mungkin tak akan sesedih ini bila keadaan Darrel tak seperti ini dan kenyataannya yang harus Arga terima dan begitu menyesakkan dadanya.
Beberapa kali Arga mengusap airmatanya hingga pelukan hangat sang bunda sedikit meruntuhkan pertahanannya. Tangisnya benar-benar pecah seperti anak kecil yang merengek meminta dibelikan mainan yang diinginkannya.
"sabar sayang, ini ujian buat kita semua!!" kata Bunda Arga yang mengelus rambut anak semata wayangnya itu. "Enggar pasti jagain Rissa kok!!" lanjut sang Bunda yang kini sedikit meredakan tangis sang anak. "bunda tau kamu berat meninggalkan semua yang ada di indonesia, tapi ini sementara dan kamu harus bersabar dengan keadaan ini!! Sahabatmu mungkin akan menemuimu diswiss tapi kalo Rissa memang jodohmu dia pasti kembali padamu selama apapun kamu pergi"
Suasana kembali sunyi hanya mesin-mesin ditubuh Darrel yang terdengar sesekali Tante Chinta menghampiri dan mengecup anaknya dengan lembut. Nando tiba-tiba muncul didepan tante Chinta dan memberikan beberapa kertas yang sesaat dibaca tante Chinta dan menghela nafas berat.
"lakukan Nando, itu demi keamanan Darrel!!" ucapnya seraya menatap Darrel sesaat dan berlalu kembali ketempatnya.
#####
Dua minggu kemudian...
Vyola sudah kembali ke kehidupan normalnya, walau dia setiap hari selalu menghubungi Arga untuk sekedar Video call melihat keadaan Darrel yang masih belum berubah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vyola ✓
Teen Fiction"lo milik gue mulai sekarang" ketus Darrel dunia terasa kiamat kecil bagi Vyola mulai dari ucapan Darrel saat bertemu disebuah club malam. hingga Vyola tak memiliki semangat untuk masuk sekolah di tahun ajaran baru. bagaimana dirinya bisa menerima b...