31. acara pertunangan

1.3K 38 0
                                    

Ku tak bahagia
Melihat kau bahagia dengannya
Aku terluka
Tak bisa dapatkan kau sepenuhnya
Aku terluka
Melihat kau bermesraan dengannya
Ku tak bahagia
Melihat kau bahagia

Harusnya aku yang disana
Dampingimu dan bukan dia
Harusnya aku yang kau cinta
Dan bukan dia
Harusnya kau tahu bahwa
Cintaku lebih darinya
Harusnya yang kau pilih bukan dia

🎼harusnya aku_armada

🌾🌾🌾


7 tahun kemudian....

Darrel dan Arga sudah bersiap menuju sebuah hotel terkenal dijakarta, Eki sedang menyalakan mesin mobilnya dihalaman rumah Darrel. Malam ini adalah malam bahagia bagi Ryan karena acara yang ditunggunya dan formasi kunyuk lengkap.

"lo yakin gak pake kursi roda?" tanya Arga khawatir jika tiba-tiba kondisi otot dikaki Darrel lemah kembali.

"gaya gue udah keren masa gue mesti duduk dikursi roda sih, Ga!! Masa mantan anggota pasukan SMAPE pake kursi roda!!" ungkap Darrel sedikit minder dengan kondisinya yang sekarang.

"oke, tapi lo jalan hati-hati!! Inget kondisi lo gak kaya dulu!! Jangan banyak pikiran!!" cicit Arga mirip ibu-ibu kompleks.

Eki menatap kedua sahabatnya yang sudah siap dan mengangkat kedua jempolnya dengan cengiran khasnya.
Entah mengapa hatinya terasa mellow saat Darrel dan Arga pulang kemarin dan dia terus menempel seperti takut kehilangan boneka kesayangannya. Eki menghampiri Darrel dan Arga dan memeluk kedua lelaki itu dengan erat.

"gue kangen kaya gini!! Kenapa mesti Ryan tunangan baru lo berdua balik!!" ungkap Eki "kalo Ryan gak tunangan, lo berdua gak akan inget punya dua sahabat yang masih meratapi nasib sahabatnya dinegeri keju yang tergoda bule berbikini doank!!" lantur Eki, selama ini memang tante Chinta melarang Eki ataupun Ryan berkunjung demi keselamatan Darrel.

"lo pikir hidup gue disana nyaman?? Gue sibuk sekolah, ngejar gelar secepat mungkin supaya bisa menstabilkan perusahaan dan tetep ngontrol Darrel yang selalu mogok theraphy!! Liat aja hasilnya 7tahun di swiss jalannya masih kaya gitu!!" jelas Arga mencurahkan keluh kesahnya.

"kita masih mau lanjut edisi curhat nyampe pagi??" tanya Darrel.

Eki menepuk dahinya melupakan acara Ryan karena kerinduan yang masih sangat menggebu pada kedua sahabatnya. "ayo berangkat!!" ajak Eki seraya membantu Arga menuntun Darrel pelan.

Darrel memang sudah bisa berjalan namun otot kakinya masih belum stabil jadi bisa tiba-tiba terjatuh kelantai bila terlalu lama berdiri atau berjalan.

#####

Undangan di ballroom hotel tempat diadakan acara mulai dipenuhi oleh tamu, Eki duduk bersama Darrel dan Arga dan disamping Eki sudah ada Yuna yang tetap sama tak berubah walau 7tahun tlah berlalu.

Yuna sempat kaget melihat kemunculan Darrel, yang selama ini dia tau sudah meninggal. Eki menjeaskan dari awal dan Akhir membuat cewe itu hanya mengangguk saja.

"Rel, dia masih setia!!" ucap Yuna ambigu namun Darrel hanya diam tak bersuara tatapan datarnya masih seperti dulu.

"dia setia sama pasangan lain saat gue lagi sedih-sedihnya" sindir Arga, entahlah Arga yang cool kini hilang dan menjelma seperti kaleng rombeng segala dibahasnya.

Vyola ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang