47. rahasia itu akhirnya terungkap

1.3K 37 0
                                    

Masa berlalu,,
tanpaku menyadari...
Percintaan yang kita bina hampir selesai
Apa salahku kau buatku begini??
Dalam dilema diantara jalan derita
Tidak pernah ku duga
Semua ini terjadi

Janganlah engkau
Menghancurkan segala
Setelah lama kita mengarungi bersama
Usah biatkan cinta kita yang suci
Dilambing ombak karam dilautan berduri
Satu pintaku semoga kau perbaiki
Semua ini

Telah banyak yang kuberi sejak dulu lagi
Pengorbanan tiada pernah jemu
Hanyalah tuhan saja
Yang bisa menentukan semua
Kesabaran daku menantimu
Ku tetap memaafkan
Dan berdoa kau kembali
Sebelum diri melangkah pergi..

🎶 persimpangan dilema_terry

🍁🍁🍁

Arga dan Rissa menyusuri setiap toko perhiasan, mencari cincin yang cocok dan tidak terlihat mewah namun tetap menampilkan sisi elegan.

Arga sudah terlihat letih semangatnya sudah sirna, namun Rissa masih asik menunjuk ke segala jenis cincin yang terlihat bagus.

"bisa cepet gak pilihnya!!" ujar Arga yang sudah melipat tangan di dada.

"iya ini udah, lagi dibungkus sama dibikin suratnya!!" seru Rissa yang segera meraih kotak biru yang diberikan pelayan toko. "ayo, lanjut!!" ucap Rissa bersemangat.

*****

Sementara di tempat lain Eki dan Yuna sibuk mendekorasi tempat agar terlihat romantis dengan lampu yang sengaja digantung dan bunga yang sengaja di bentuk tulisan will u marry me?? Entah berapa ratus tangkai yang mereka beli untuk membuat ini dan jam berapa mereka memulai namun semangat Yuna dan Eki tak kalah berkoarnya dari Pasangan Rissa dan Arga.

Sementara didalam Villa Gustav belajar memetik gitar kembali, karena semenjak lulus kuliah dan fokus mengurus perusahaan keluarga dan menikahi wanita yang disayanginya, dia sudah tak pernah menyentuh gitar. Sementara Grita sedang menyesuaikan nada dan menghafal lirik lagu yang akan dinyanyikan.

"Gustav, minta ambilin sosis bakar!!" pinta Grita memberhentikan sesi latihannya karena bawaan dede bayi.

"dimana??" singkat Gustav

"didapur!! Kan'  Shira lagi bikin!!" ucapnya persis seperti bayi yang merengek minta asi.

"kamu tunggu disitu!! Biar aku ambil dulu!!" ucap Gustav yang menyimpan gitar keatas kursi dan berlalu kearah dapur villa tersebut.

Didalam dapur, dua pasangan yang baru menikah dengan tenang dan luwes memotong dan memasak. Mereka saling melengkapi dan persis tanpa ada teriakan atau dumelan dari masing-masing. Mereka lebih memilih membantu sahabatnya untuk menuju lebih serius dibanding mengurus acara honeymoon yang sengaja dibatalkannya secara mendadak. Toh bagi Ryan kesempatan seperti ini takkan datang dua kali.

"Sayang, sosisnya sudah siap!!" seru Ryan lembut dengan membawa nampan berisi sosis yang sudah dipotong memanjang itu kearah Shira.

Gustav menatap dua pasangan pengantin baru itu dengan gelengan kepala. "bulan madunya gak modal amat!!" cicit Gustav yang membuat Shira dan Ryan menatap kearah lelaki itu.

Vyola ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang