42. rasa itu slalu datang diakhir

1K 28 0
                                    

Saat kau membuka Pintu hatimu
Mungkin aku telah jauh
Meninggalkan dirimu Dan kenanganmu
Rasa kecewaku padamu...

Memang kau yang terindah yang pernah tercipta
Namun bukannya kau harus
Sia-siakan aku dengan sgala tingkahmu
Rasa kecewaku padamu...

Biarkanlah aku...
Mengembara jauh....
Menghapus luka kecewa karena tingkahmu ...
Jangan kau sesali....
Kenyataan ini karena ku bahagia lepas dari jeratmu.....

~second civil_aku, kau dan kenangan~

♡♡♡♡

To. Darrel Gitara. P

Hy, iya lo cowo labil...
Katanya lo udah mau move on dari dia!! Tapi lo masih galmov mulu dari dia...

Gue pergi karena gue mesti lanjutin hidup gue yang tertunda karena selama ini berharap sama angan yang gak pasti kaya lo.

Sampai detik dimana gue pergi sekarang rasa untuk lo tetep sama, Rel!! Gak usah lo geer karena bentar lagi gue bakal move on dari lo gak kaya lo yang galmov dari mantan lo yang sekarang lebih agresif dibanding dulu gue ngejar lo.

Gak perlu lo ngetawain ucapan gue karena bentar lagi gue bakalan bahagia dapetin cowo yang lebih ganteng dari lo dan lebih pinter dari lo!!!

Rel, makasih yah lo udah ngisi hari dihidup gue, jangan lupa minun obat dan terus sehat selama gue pergi lo jangan dulu mati gak rela gue liat wajah ganteng lo ketutup tumpukan tanah kaya drama nyokap lo dulu...

Gue sebenernya dapet beasiswa dari dua bulan lalu untuk lanjut study diuniversitas yang cukup populer, tapi gue belom sempet cerita sama lo karena beban lo bertambah banyak apalagi setelah kita balik ke Indonesia dan kelabilan lo dimulai setelah Vyola berhasil masuk kehidup lo dan mulai racunin otak lo lagi.

Semoga lo langgeng dan punya anak, dan semoga lo mau dioperasi yah biar umur lo nambah banyak gak seperti dokter Albert omongin terakhir.

Gue cape nulis, Rel!! Tapi gue harap lo bahagia bye...
Dalam kangen dari mantan kekasih dan mantan doktermu ini

#####

Darrel menghela nafas panjang seraya menutup surat yang tadi diberikan mbok Na, Darrel menatap botol obat yang tertata rapi dimeja kerjanya. Kini Darrel memang merasa sangat kehilangan karena Lani yang selalu menemaninya selama ini, dan Darrel merasa menyesal karena melupakan Lani karena ambisinya, akan satu hal yang harus melibatkan masa lalunya. Namun berujung melukai perasaan Lani, hingga membuat wanita yang selalu mengingatkan semua kegiatan sehari-hari Darrel memilih pergi dari kehidupannya.

Kepala Darrel perlahan terasa pening karena pikirannya dipenuhi oleh Lani yang pergi tanpa pamit, tangannya segera meraih botol obat yang ada didepannya dan minun beberapa isinya.

Jam menunjukkan pukul 9 malam dan suasana terasa sunyi bagi Darrel hingga dirinya terlelap karena efek obat.

#####

Sementara di tempat lain Vyola sedang duduk bersama Shira dan Yuna. Kedua sahabat Vyola itu sudah mengetahui kejadian semalam dan ingin mendapatjan konfirmasi langsung dari sahabatnya sendiri dibanding pasangan mereka.

"Kenapa, La!!" Singkat Yuna

"Gue masih sayang Darrel, Na!! Kenapa lo sekarang malah berpihak sama Lani?? Sahabat lo itu gue bukan Lani!!"

"Lo jangan salah faham, La!!" Ralat Shira "maksud Yuna tuh baik, dia gak mau lo jadi perusak hubungan orang!! Apalagi sekarang Lani sama Darrel mau tunangan"

"Gue nyontoh lo, Yuna!! Dulu saat lo sama Eki udah jauh, dan Eki jalan bareng Shilla apa yang lo lakuin?? Dan itu yang gue lakuin sekarang!!"

"Lo berubah, La!!" Seru Yuna yang geleng kepala mendengar jawaban Vyola karena jelas kejadian dulu dan sekarang beda. "Terserah lo deh, La!! Gue kesini niatnya nanya baik-baik sama lo, tapi yang gue dapet lo otaknya udah geser!!"

"Yuna!!" Seru Shira meminta Yuna tak berkata kasar pada sahabatnya.

"Lo berdua gak tau apapun dan gue harap lo berdua dukung apapun yang gue lakuin sekarang ini untuk kebaikan kita semua!!" Pinta Vyola "kalo tujuan kalian ketemu gue udah selesai gue pamit pulang!!"

"Lo bukan pamit pulang kerumah lo tapi lo akan kerumah Darrel'kan??" Tebak Yuna

"Iya!!" Singkat Vyola yang berlalu meninggalkan area cafe.

#####

Arga menghentikan langkah Vyola yang berjalan kearah pintu rumah Darrel, tangan Vyola dicengkram kuat oleh tangan Arga seolah mengusir Vyola dari area rumah Darrel.

Namun Vyola mengibas tangan Arga dan menatap kearah mata Arga begitupun kearah mata Eki juga Ryan.

"Gue tau kehadiran gue disini gak diharapkan oleh kalian bertiga tapi gue gak mau kehilangan Darrel kedua kalinya" jelas Vyola "biar gue ikut kedalam masalah ini dan selesaikan masalah ini bersama"

"Berhenti, La!! Lo gak cocok jadi ratu drama!!" Pinta Ryan

"Ga, gue mau jaga Darrel dan gue akan berusaha meminta Darrel supaya mau dioperasi" ucap Vyola

"Operasi??" Kata Ryan dan Eki berbarengan

"Apa yang kita gak tau dari Darrel, Ga??" Tanya Eki serius "lo anggep kita bersahabat tapi lo sembunyiin sesuatu dari kita berdua soal kondisi Darrel!! Itu yang lo anggep sahabat?"

"Darrel...." Arga menghentikan ucapannya bingung karena dirinya berjanji tak akan membongkar rahasia yang selama ini disembunyikannya bersama Lani juga Darrel

"Darrel itu harus dioperasi amandel karena bengkak tapi dia gak mau!! Makanya gue berusaha ngebujuk dia buat dioperasi dan juga merubah pola hidupnya supaya sehat" kilah Vyola karena dirinya baru saja mengetahui bahwa Ryan dan Eki tidak mengetahui riwayat penyakit Darrel saat ini.

"Lo lagi gak bohongin gue'kan??" Tanya Eki.

"Tanya aja Arga kalo lo gak percaya gue!!" Jawab Vyola dan Arga hanya mengangguki saja tanda setuju.

#####

Lani bersama Tika dan Shilla kini sampai didepan hotel pesanannya di daerah lombok.

Jangan bingung Lani bilang keluar negeri kok ujungnya Lombok.

Orang tua Lani sudah menyambut, begitu juga dua pasang orang tua yang berdiri tersenyum kearah Lani.

"Gimana sayang keadaan disana??" Tanya mama Lani

"Baik, mam!!"

"Besok acara pertunanganmu, kamu siap sayang??" Tanya papa Lani yang diangguki Lani dengan semangat dan ceria.

#####

Huaaaaaa....
Lani tunangan sama siapa???
Kok tunangan bukannya lanjutin study???

Darrel sakit apa hayo????
Amandel beneran???

Jangan lupa vommentnya....

Vyola ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang