Sayang tahukah beruntungnya aku
Miliki kekasih seperti dirimu
Selalu rindu, selalu ingin bersama dengan kamu
Takkan ingin aku berpisah.....Denganmu bagai terbang melayang
Kita berdua...
Selalu bersama bagai disurga
Dan takkan terpisahkanDenganmu hidup ini sempurna
Tak ingin meraih cinta
Cukup denganmu cinta🎼denganmu cinta_mytha lestari
#####
Pagi buta Vyola sudah bersiap untuk berangkat, ia tak ingin bertemu Ajun apalagi sampai berpapasan. Vyola masih belum siap untuk bersikap seperti dulu, namun dia sadar diri untuk tak membuat masalah dirumah kakaknya itu karena kini statusnya adalah menumpang.
Awalnya Vyola ingin membolos sekolah dan menemani Darrel dirumah Arga kembali, namun kekasihnya menolak kedatangan Vyola dan dengan keras memintanya masuk sekolah.
Akhirnya Vyola berangkat sekolah walau mengendap-endap seperti kucing yang mencuri ikan agar tak diketahui pemiliknya, kini Vyola tiba di depan gerbang sekolah dengan menaiki angkutan umum.
Bagi Vyola ini terlalu pagi dirinya sampai namun ternyata disekolah sudah ramai bak pasar oleh murid yang berlalu lalang dikoridor utama sekolah.
Vyola menatap parkiran sekolah seperti biasa sebelum melangkah ke arah koridor utama, matanya bisa menangkap motor yang berjajar dengan merk yang sama itu adalah motor para kunyuk.
"nyari Darrel yah??" ramal Rissa yang merangkul bahu Vyola dan membuat sang pemilikbahu sedikit tersentak. "tadi Arga gak jemput gue karena Darrel dibonceng dia!!" lanjutnya untung memberikan jawaban atas kegelisahan Vyola.
"Darrel masuk sekolah??" cicit Vyola antara bahagia dan sedih, Rissa mengangguki dengan nyengir khas untuk menggoda kekasih sahabatnya "emang dia udah sembuh?"
"gak tau juga!! Kan, lo tau sendiri cowo lo batunya kaya gimana!!" seru Rissa seraya melambaikan tangan pada salah satu teman sekelasnya yang hendak memasuki koridor utama "gue duluan yah!!" pamit Rissa yang hanya diangguki pasrah oleh Vyola.
Belom juga terjawab rasa penasarannya dengan keadaan Darrel dan dimana dia sekarang sebuah tangan menarik Vyola kearah luar gerbang sekolah, Vyola sendiri tak bisa melihat siapa yang menarik tangannya karena tubuh dan kepalanya tertutup hoodie.
#####
Darrel sedang tiduran dibangku karena jam ketiga dikelasnya kosong, ditambah kepalanya kembali terasa pening, jadi dirinya lebih baik istirahat dan membiarkan sahabatnya nongkrong dikantin sekolah.
"kalo sakit jangan sekolah!! Kalo cuma mau numpang tidur, mending di rumah disekolah itu tempat belajar" gerutu Vyola seraya menyodorkan satu botol air mineral dan juga nasi uduk beserta lauknya.
"aku gak laper" tolak Darrel yang masih tak berubah posisi
"udah diganti perbannya?" Vyola menarik tangan Darrel dari bawah meja dan menatap setiap inci "ke uks yuk? Biar aku ganti perbannya!!" ajak Vyola
"aku pengen mager aja, yang!!"
"aku gak salah denger tadi kamu ngomong apa?? Bisa diulang??" pinta Vyola pura-pura tak mendengar dan memegang telinganya meminta Darrel mengulang ucapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vyola ✓
Novela Juvenil"lo milik gue mulai sekarang" ketus Darrel dunia terasa kiamat kecil bagi Vyola mulai dari ucapan Darrel saat bertemu disebuah club malam. hingga Vyola tak memiliki semangat untuk masuk sekolah di tahun ajaran baru. bagaimana dirinya bisa menerima b...