23. takdir yang mempermainkan

2.4K 95 1
                                    

Menangis dalam hatiku
Mengingat dirimu
Tak seperti dulu

Seperti kosong dan sendiri
Mencoba pendam beratnya sepi

Bila ada cinta
Yang membuatmu merasa nyaman
Coba kau katakan
Bila benar ada
Lepaskan hatiku terlebih dahulu darimu....
Jika tak lagi cinta tak apa

Pedih rasa hatiku
Melihat dirimu
Tak seperti dulu

Seperti kosong dan sendiri
Mencoba pendam beratnya sepi
Setengah hatiku tertinggal
Padamu....

🎼geisha_setengah hatiku tertinggal

#####

Suasana istirahat kali ini tak seperti biasanya, Yuna hanya diam tanpa berkata apapun memakan bakso kantin dengan khusyu,Rissa tak nampak batang hidungnya sedikitpun setelah terakhir mereka bertemu dikantin bu Parman, Shira dan Vyola bertingkah seperti biasanya ceria karena mereka berbunga.

"lo bertiga gak bantuin si Rissa yang berantem ama Tika didepan koridor kelas 12!!" ucap Sekar yang satu kelas dengan mereka bertiga.

"hah kenapa?" tanya Shira spontan

"gatau gue masalahnya apaan!!" jawab Sekar seraya berjalan meninggalkan meja kantin Vyola.

"lo berdua aja yang kesana gue gak ikutan!!" ujar Yuna tak bersemangat sama sekali.

"tumben lo gak semangat kenapa?? Biasanya urusan berantem lo paling no 1 maju" ucap Vyola merasa curiga perubahan Yuna.

"enggak kok!! Yaudah ayo sana!!" ajak Yuna yang beranjak dari tempatnya menuju arah Rissa berada.

#####

Enggar menatap Tika dan Rissa dari sudut salah satu koridor kelas sedikit tersenyum sinis namun tak ingin berlama-lama menonton dia berjalan meninggalkan kerumunan siswa itu namun tubuh Enggar menabrak dada bidang seseorang.

"ini kelakuan lo??" tanya Arga yang menatap saudaranya itu dengan teduh.

"gue cuma nonton!! Kenapa lo tuduh gue sih" jawab Enggar "gue gak akan buat masalah kalo bukan urusannya sama Fiqly, lo tau itu dari dulu kan" lanjutnya santai.

"lepasin Fiqly!! Lo cari orang yang bener sayang sama lo" pinta Arga.

"gak usah sok tau!! Gue sayang atau mereka sayang!!" ucap Enggar dan berjalan berlalu.

"GUE SAYANG LO ENGGAR SEKARWANGI" teriak Arga dan membuat semua mata yang tadi tertuju pada Rissa dan Tika beralih kearah mereka dan begitupun Tika dan Rissa.

Suasana hening semua tak ada yang berucap hanya menonton apa yang akan Arga lakukan. Arga menarik tangan Enggar dan berjalan kearah Tika dan Rissa, Vyola bersama Yuna dan Shira menatap saat mereka datang dan ikut terkejut dengan yang dilakukan Arga didepan mereka.

"dia yang gue pilih, jadi gak perlu lo berdua berantem kaya gini bikin malu kesannya lo berdua gak laku" ujar Arga dan berlalu bersama Enggar yang tangannya masih dalam genggaman Enggar.

#####

"maunya Enggar tuh apa sih!!" ketus Vyola tak terima Enggar terus mengusik hidup dirinya dan juga temannya.

Mereka berada ditaman belakang sekolah setelah acara ributnya Rissa dan Tika, mereka memutuskan tak mengikuti pelajaran dan berakhir di halaman belakang sekolah yang jarang didatangi murid.

Vyola ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang