14. rumah Arga

3K 110 0
                                    

Hari demi hari setiap pagi jika mataku terbuka (aku) ingin melihatmu
Sekarang tanpamu (aku) tidak dapat hidup meskipun sehari
'aku mencintaimu', itulah satu kata yang ingin kudengar
Setiap hari (aku) mencintaimu...
hanya mencintaimu kita berdua
Ooh baby

Hanya dengan bayangmu seperti itulah yang (menjadi) alasan
Sepanjang hari (aku) terus berdegup seperti tergila-gila
Mendekatlah padaku.... (aku) akan mengaku dengan berterus terang
Hari demi hari (aku) hanya memandang dirimu dan selalu menunggu(mu)
Hanya kau seorang yang mengerti dan (aku) akan mencintai(mu)
Karena cinta juga waktu (menjadi) berharga
Tanpamu aku tidak mau melakukan apapun

Tidak dapat berbicara... bernafas terengah-engah (saat) mendekat,
tanganku menggenggam kedua tanganmu dengan erat
Aku rasa air mata (sudah) menetes.. sekarang mengakulah padaku
Maukah (kau) selalu menjagaku dan memandangku saja?
Jika aku menangis karena dirimu, maukah (kau) memelukku erat?
Saat itulah yang sangat aku inginkan
Meskipun (aku) memikirkanya, (aku) tidak dapat mempercayainya
Setiap hari di depanku, hanya melihatku, melindungi (ku)
Melalui (seperti) teman, karena aku sangat mencintaimu
'Aku mencintaimu', itulah satu kata yang ingin kudengar
Setiap hari mencintai... hanya mencintaiku.. maukah kau menciumku?

🎼g.na_kiss me
(ost. Naughty kiss)


####

Dengan semangat 45', kaki Vyola melangkah menyusuri koridor kelasnya dan tak sabar menghampiri Darrel yang pasti sudah stay dikantin bu Parman bersama kunyuknya. Shira dan Yuna hanya mengikuti ajakan Vyola melangkah ke kantin bu Parman, walau berat hati harus meninggalkan mie goreng dan nugget beserta temannya yang melambai kearah mereka.

Kini mereka bertiga berdiri didepan kantin yang dihuni oleh para adam yang kurang belaian wanita, Ryan tersedak saat matanya bertemu dengan mata Shira dikantin yang jarang kekasihnya itu datangi dijam istirahat.

Vyola segera menghampiri Arga yang menatap kearah tiga wanita itu, sejak tadi mata Vyola memang mencari sosok Darrel namun tak ia temukan wujud kekasihnya itu dikantin.

"Darrel gak disini!!" jawab Ryan karena tau tujuan ketiga wanita itu kekantin walau Vyola belum bertanya.

"dia gak masuk sekolah lagi sakit" tambah Arga seraya melemparkan kunci rumahnya membuat Vyola bingung " lo temuin dia sana!! Dia ada dirumah gue" perintahnya yang dengan inisiatif Eki berdiri siap mengantarkan pacar sahabatnya.

"gue gak bisa bolos, lagian gimana caranya keluar coba tanpa izin" polos Vyola

Dengan wajah kesal Eki menarik Vyola diikuti dua sahabatnya dan juga Ryan juga Arga dibelakang setelah membayar gorengan yang kini berada didalam perutnya.
#####

"lo gila!! Mana bisa gue naek tembok segini tingginya mana rok gue pendek gini" keluh Vyola merasa Ragu.

Arga berjongkok tepat didepan tembok pagar dan bersiap, saat Ryan menaikinya dan melompat seketika hingga tubuh Ryan kini sudah berada diluar sekolah, Vyola meneguk salivanya sesaat karena ragu apa ketiga kunyuk ini akan lakukan bila Vyola berada diatas tubuh Arga dan jika laki-laki itu mendongak, kalian pasti tau sendiri...

"buang otak mesum lo!! Gue bukan orang yang memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan" cicit Arga yang langsungvmembuyarkan pikiran liar Vyola

"cepet woi keburu ada guru yang mergokin bisa masuk bp lagi gue" teriak Ryan dari luar pagar"
#####

Vyola ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang