25. rencana tuhan

2.2K 84 2
                                    

Ketika lelah ku disini
Tak ada siapapun untuk berbagi
Kau hadir tanpa ku minta
Kau ada untukku
Lalu kau hapuskan sedihku

Ketika semua telah ku coba
Namun aral yang terus menghadang
Kau bangkitkan semangat tuk teruskan langkah ku ini
Tak sekalipun kau biarkan ku jatuh

Genggam kedua tanganku
Peluk erat tubuhku
Semua pasti berlalu
Bahagiakan menyambut
Kau yakinkan diriku
Kau pastikan diriku bisa

Saat tak ada yang percaya
Saat ku hampir saja menyerah
Kau tenangkan hati ini
Tuk terus jauh melangkah
Tak sekalipun kau pergi meninggalkanku

🎼cherrybelle_aku pasti bisa

🍁🍁🍁

Vyola berjalan memasuki kembali pintu krematorium, ingatannya kembali berputar saat terakhir dirinya menemui sang mama bersama dengan Darrel dan rahasianya begitu mudah diceritakan pada lelaki yang kini kembali membuat hatinya hancur untuk kedua kalinya.

Arga hanya diam menatap Vyola yang menghilang saat memasuki gedung itu, bingung pasti segala pertanyaan muncul dikepalanya dan tak kunjung mendapat jawaban dari siapapun.

Vyola menatap gucci itu kembali dan airmatanya tak terbendung kenangan segalanya berputar begitu cepat, kaca yang membatasi tiap gucci diusapnya pelan dengan tangan gemetar.

"ma, salah Vyola apa?? Kenapa hidup Vyola semenjak mama pergi kaya gini?? Apakah kelahiran Vyola itu gak diharapkan, sampai-sampai orang yang kini Vyola sayang menipu Vyola habis-habisan...!!!"

"ma, vyola pengen ikut mama aja!! Vyola gk mau disini.... Dunia terlalu kejam buat aku tinggalin"

Vyola menangis tersedu-sedu, entah apa yang ingin diadukannya yang pasti hatinya sangat kecewa pada dunia ini, rasa sakit hatinya begitu besar pada semua yang disayanginya.

Satu tangan lembut mengusap bahu Vyola, tangan yang tak Vyola kenali namun terasa menenangkan hatinya, Vyola mendongak menatap wajah wanita yang begitu menyejukkan hati seolah dia mendapatkan semangat yang selalu mamanya berikan dari wanita itu.

"nak, kamu anak renata??" tanya tante itu yang Vyola tak ketahui namanya. Vyola mengangguk dan tersenyum walau terlihat jelas senyum gadis itu penuh luka "tante dulu teman Renata, yah mama kamu!! Tante tadinya mau kunjungin dia dan gak taunya anaknya juga lagi dateng" lanjutnya dan Vyola hanya menyimak dalam diam.

#####

"lo salah minum obat, Na!!" gumam Eki setelah dirinya memutuskan duduk dibangku dekat parkiran namun Yuna diam menunduk.

"gue lagi berusaha pdkt sama Shilla jadi lo jangan ngerusak acara move on gue" ingat Eki yang masih tak kunjung mendapat tatapan dari Yuna.

"gue pulang kalo emang lo gak akan ngomong sama gue lagi, jangan buang waktu gue dengan hal kaya tadi" Eki segera beranjak dari samping Yuna namun tangan Yuna memegang lengan Eki erat.

Mereka saling diam beberapa menit namun kini Yuna mampu menatap Eki "gue minta maaf, dan gue mau mulai dari awal lagi" ucap Yuna gugup

"dari awal?? Sejak kapan kita memulai??" Eki membalikkan perkataan Yuna yang bukanlah sikap Eki seperti biasanya.

"Ki, dengerin gue dulu!!"

Vyola ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang