39. tersenyum dalam kepedihan

1K 35 0
                                    

Mengapa begitu sulit bagimu?
Untuk melihat diriku yang mencoba dengan semestinya?

Aku terkejut mengetahuinya
Berapa besar aku bisa terluka karenamu
Hariku adalah perjuangan
Bahkan impianku terasa menyakitkan

Jika itu kamu, bagaimana itu akan terjadi?
Jika hari-hari yang menyusahkan ini
Menjadi milikmu?

Jika kamu hancur sebesar diriku
Akankah kamu tahu?
Semua rasa sakit yang memenuhi diriku
Ke titik di mana hatiku akan meledak
Betapa aku menginginkanmu?

Jika aku adalah kamu
Aku hanya akan mencintai diriku

Hatiku selamanya menunduk
Aku takut segalanya yang mengelilingiku

Mereka mengatakan kamu akan bahagia ketika kamu jatuh cinta
Siapa yang mengatakan itu?
Karena aku hanya tahu sebuah cinta
Cinta yang membuatku hanya bisa menatapmu dari belakang


Aku tahu kamu sudah menjawabku
Aku tahu arti dari jawaban yang pendek itu
Tapi aku pura-pura tidak tahu dan aku bertahan

Apakah kamu tahu, bagaimana yang aku lakukan hari ini?
Aku bahkan tidak bisa tidur
Aku bahkan tidak bisa menelan apa pun

Apakah kamu tahu bahwa aku semakin hancur
Saat aku melihatmu?
Aku merasa seperti sekarat
Meskipun tidak ada cara agar kamu datang padaku
Meskipun aku tahu kamu sedang menatap tempat lain

Aku tidak berpikir aku bisa melepaskanmu

🎵If it is you_jung seung hwan

🕊️🕊️🕊️

Tiga mobil berjajar memasuki parkiran khusus tamu perusahaan, pegawai yang baru saja datang untuk bekerja menunduk tersenyum sopan kearah tiga kunyuk yang kini mempunyai kekuasaan besar diperusaan tersebut.

Mereka menuju ruangan direktur utama yang kini diisi oleh pemilik sebenarnya yang baru saja kembali dan bersiap melawan segala yang pernah merusak hari-harinya.

#####

Darrel masih sibuk mempelajari semua berkas perusahaan, sementara Arga pamit pulang lebih awal untuk menemui Lani dan juga Rissa yang masih berada dirumah sakit. Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam, kini Darrel memutuskan untuk menutup map yang masih berserakan dimeja untuk menyusul Arga ke rumah sakit dan juga menemui Lani melihat kondisinya.

Mobil Darrel kini terparkir didepan rumah sakit matanya memang sudah terlihat mengantuk dan juga badannya terasa lelah karena hari ini dirinya cukup banyak memutar otak untuk menaikan harga saham dan juga penjualan perusahaan yang sedikit menurun bulan ini.

Darrel fokus menatap pintu lift yang belum kunjung terbuka, namun saat itu tangan seseorang tiba-tiba menggenggam erat tangan Darrel dan memasukkannya ke kantong jas kedokterannya.

"Keadaan Lani udah stabil, tinggal pemulihan luka tembaknya mungkin tiga hari atau empat hari lagi dia bisa pulang" jelas Vyola yang tahu kedatangan Darrel untuk menemui Lani.

"Hm..."

"Kamu gak tanya keadaan aku??" Tanya Vyola narsis "aku lagi sakit, Rel!!" Ucapnya dengan gaya manja seolah membutuhkan perhatian Darrel.

Vyola ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang