Vyola ✓

13. edisi curhat

Tarik napas dalam-dalam
Sampai kedua sisi dadamu terasa kaku
Lalu hembuskan
Sampai mulai terasa sedikit sakit
Sampai kamu merasa seperti
Tidak ada yang tersisa dalam dirimu

Tidak apa-apa jika napasmu pendek
Tidak ada yang menyalahkanmu
Kamu dapat membuat kesalahan sewaktu-waktu
Orang lain melakukannya juga
Jika aku memberitahumu bahwa itu tidak apa
Aku tahu bahwa itu hanya kata-kata

Ketika seseorang menghela nafas
Bagaimana pun aku bisa mengerti
Menarik napas dalam-dalam seperti napasmu
Walaupun aku tidak akan mampu memahami kedalamannya, tidak apa
Aku akan merangkulmu

Meskipun helaan napasmu mungkin tampak muram bagi orang lain
Aku mengetahuinya
Harimu begitu sulit sehingga berat bagimu menghembuskan desahan kecil
Jangan memikirkan hal lain
Tarik napas dalam-dalam dan hembuskan napas apa adanya dirimu

Ketika seseorang menghela nafas
Bagaimana pun aku bisa mengerti
Menarik napas dalam-dalam seperti napasmu
Walaupun aku tidak akan mampu memahami kedalamannya, tidak apa
Aku akan merangkulmu

Terima kasih banyak untuk kerja kerasmu

🎼lee hi_breathe(terjemahan)

#####

Shira yang dengan semangat segera mengganti pakaian santainya dengan jeans dan kaos bertuliskan california setelah mendapat telfon dari Ryan yang akan mengajaknya jalan secara dadakan.

Kini Shira sudah berada diboncengan Ryan, hati Shira amat bahagia karena diweekend jarang sekali kekasihnya itu mengajaknya pergi keluar atau sekedar menemuinya dirumah. Kebahagiaan Shira itu tak betlangsung lama saat motor yang dikendarai Ryan berhenti didepan mobil hitam yang Shira ketahui itu milik Darrel.

"kok ada Darrel disini?" tanya Shira yang belum turun dari motor Ryan. "kita akan double date yah??" polosnya

"siapa bilang kita akan ngedate??" tanya balik Ryan

"nah terus kamu ngapain ngajak aku jalan??"

Ryan tersenyum tanpa dosa "sebenernya Darrel yang minta tolong buat bawa kamu kesini!!" jelasnya santai

Darrel segera menghampiri motor Ryan yang membonceng Shira, tepat berhenti didepan mobil Darrel. Dengan sedikit kasar Darrel menyimpan kantong belanjaan Vyola dipangkuan Shira, dan itu semakin membuat Shira bingung tak mengerti dengan kedua lelaki yang tak menjelaskan apapun padanya.

"lo kesambet apa ngasih gue belanjaan" ucap Shira santai dan membuka isi kantongnya "apaan nih ada pembalut segala?? Lo mau hina gue?? Gue masih mampu beli pembalut dan peralatan mandi"

"itu punya Vyola" ketus Darrel

"terus?? Lo anter sendirilah!!! Lo pikir gue pembantu lo yang bisa lo suruh-suruh" tolak Shira yang sudah sedikit mengerti maksud dirinya dibawa Ryan ketempat ini.

"gue lagi males ketemu dia!! Tadi dia lagi jalan sama mantannya" jelas Darrel datar

"mantan??? Gue gak salah denger?? Maksud lo mantan Vyola???" rentetan pertanyaan Shira hanya mendapat Senyum dan gelengan kepala dari Ryan "mantan Vyola sebelum sama lo yah Fiqly!! Tapi dia...." Shira diam sejenak berfikir