"I need to tell you something..."
"Tell me what?" Tanya gue dengan heran.
Cepetan dong, Jaehyun. Langsung to the point aja. Lo mau bilang apa? Gue deg-degan banget nih.
Masa iya Jaehyun mau bilang "kita sebenernya dijodohin," tapi kayaknya gak mungkin deh karena feeling gue mengatakan kalau hal yang ingin Jaehyun sampaikan itu... hal yang buruk. Gue udah gak tenang.
"Eh g–" ucapan Jaehyun dipotong dengan kedatangan Ethan sambil membawa minuman pesenan gue dan Jaehyun. Ah sial, cepetan Ethan lo pergi dari sini, maaf ngusir ya :( abis penasaran banget gue sama hal yang ingin Jaehyun sampaikan.
"The usual for Lana," sambil menaruh pesenan gue dimeje depan gue, "and ice americano 4 shot for Jaehyun," dan menaruh pesenannya Jaehyun didepan dia.
"Enjoy the drinks!" Katanya sebelum pergi meninggalkan gue dan Jaehyun berdua."Thanks!" Kata gue dan Jaehyun bersamaan.
Beberapa menit setelah kepergian Ethan, kita berdua malah jadi diem. Jaehyun juga gak melanjutkan ucapannya. Daripada gue gak tenang ya akhirnya gue buka kembali percakapan,
"Apa yang mau lo bilang tadi?""Oh... hmm..." Jaehyun menggaruk tengkuk dia yang gak gatal. Gue tau itu karena, Jaehyun selalu menggaruk tengkuknya kalau dia lagi nervous alias gugup.
"Gak usah ragu gitu, bilang aja." Ada sedikit memaksa dari nada gue berbicara. Ya abis dia bertele-tele, gue kan udah kepo banget.
"Tapi janji sama gue, lo jangan tambah marah dan kesel ke gue ya?" Tanya Jaehyun memastikan gue biar gue gak marah.
Emang sebenernya dia kenapa sih? Kenapa dia sampe bilang kayak barusan? Jangan sampe kemarahan gue ke dia bertambah? Tapi for your info, rasa marah gue ke Jaehyun itu udah berkurang. Udah padam malahan, hanya ya seperti apa yang udah pernah gue bilang, forgive but don't forget.
"Gak akan. Kenapa emang?" Gue yakin dengan ucapan gue barusan.
"Lana... sebenernya.... sebenernya gue sakit dan baru diketahui penyakitnya sekitar 3 minggu yang lalu."
Sakit? Sakit apa dia? Jung Jaehyun bisa sakit juga? Gue jarang banget ngeliat dia sakit soalnya. Karena Jung Jaehyun yang gue kenal selama ini, dia adalah seseorang dengan tingkat kekebalan tubuh yang tinggi.
"Sakit apa? Flu? Batuk? Demam? Sakit apa? Sakit hati?" Tanya gue untuk memastikan sebenernya dia sakit apa?
Pertanyaan gue bego juga sih... gak mungkin Jaehyun sakit flu, batuk, atau bahkan demam. Dia keliatannya kayak biasa aja.... plis jangen bilang... jangan bilang penyakitnya Jaehyun serius.
Jaehyun menggelengkan kepalanya sebelum dia menanggapi ucapannya gue.
"Gak, gue bukan sakit kayak gitu."
"Terus sakit apa?" Tanya gue dengan cepat.
"Gue kena kanker paru-paru."
Deg.
Jaehyun barusan bilang apa?
Dia kena kanker paru-paru?
KAMU SEDANG MEMBACA
Lacuna: A Blank Space | Jung Jaehyun
Fanfiction[COMPLETED] "Let's stop seeing and texting each other... and if by chance we met in the street, let's pretend like we didn't know each other." Start 28/03/2019 Finish 04/05/2019 WAS #1 in Jaehyun 06/05/2019 #2 in Jaehyun 05/05/2019 #3 in Jaehyun 30...