"Eomma seharusnya di rumah saja. Masa iya ke Hongkong sambil bawa-bawa infus dan kursi roda? Nanti orang-orang pada ngomongin eomma lho. Yang ada malahan kita dibicarakan terus"
"Ya sudah,infusnya aku tinggal terus aku tinggal jalan aja. Yoongi-oppa tak perlu khawatir kan?"
"Eish..."
Yoongi melanjutkan perdebatannya dengan Nadeshiko. Nadeshiko bersikeras ikut ke Hongkong,kemarin Nadeshiko benar-benar dikejar oleh pekerjaannya,meskipun asistennya sudah cukup membantunya tetap saja Nadeshiko lebih mementing pekerjaan dibandingkan dirinya. Kemarin malam,Nadeshiko malah tumbang karena kekurangan cairan dan kelelahan akibat ia terus bekerja tanpa istirahat,dokter menyarankan Nadeshiko istirahat full seharian,dan tentu saja Nadeshiko tidak menggubris perkataan dokter. Itulah mengapa,Yoongi berdebat dengan Nadeshiko,ia berharap Nadeshiko tetap tinggal di Korea dan beristirahat. Bang Sihyuk sudah menyerah dengan bujukannya jadi ia menyerahkannya kepada Yoongi karena hanya dia yang ucapannya begitu savage,jujur dan penuh dengan swag~ (aseek)
"Kalau aku tinggal di rumah sakit,yang ada aku sendirian! Paman pergi keluar kota,oniisama sedang berada di dubai bersama otousama! Sunny pergi liburan dengan rekan-rekan kerja begitu juga dengan Emily! Tsuki pergi berliburan dengan keluarga karena ia mendapat tiket perjalanan keluarga gratis! Harucchi berada di London bersama tunangannya,Homare-chan sibuk dengan pekerjaannya! Aku nggak mau sendirian lagi,sendirian itu menakutkan,huweeee!"
"Wa,waduh.. eomma maafkan aku,jangan nangis dong.."
Yoongi menghela nafas pasrah begitu juga dengan member lain yang ada di belakangnya. Hoseok akhirnya mendekati Yoongi dan membisikkan sesuatu
"Biarkan eomma ikut saja hyung,kasihan eomma. Biarkan saja lakukan apa yang ia mau"
"Tapi,nanti..."
"Tak apa,PD-nim akan membuat pernyataan jika terjadi sesuatu"
Akhirnya,Yoongi memperbolehkan Nadeshiko ikut pergi ke acara MAMA di Hongkong. Hanya saja dengan syarat,Nadeshiko tidak boleh bergerak terlalu banyak dan ia harus tiba lebih awal supaya jalan menuju private room atau dressing room tidak terlalu ramai dan hanya diam saja disana. Nadeshiko begitu senang,tak peduli tubuhnya yang terkulai lemas ini,ia tak mau bersikap tidak berdaya saat ia sedang sakit-sakitan,pokoknya ia ingin beraktivitas meskipun hanya hal kecil saja dan ia tak ingin sendirian
Akhirnya,sesuai dengan jadwal mereka berangkat ke Hongkong keesokan harinya. Nadeshiko tiba di bandara terlebih dahulu dengan kursi rodanya ia berangkat bersama dengan stylist BigHit dan beberapa staff
Setelah Nadeshiko sudah check in bagasi dan menunggu di ruang tunggu,beberapa lama kemudian para member tiba di bandara. Dan beberapa saat lagi mereka akan segera berangkat ke Hongkong
Di pesawat,perjalanan menuju Hongkong merupakan pengalaman yang unik bagi para member serta staff yang ikut. Mengapa? Karena,ini pertama kalinya mereka membawa orang sakit ke luar negeri. Apalagi ada infus yang tertancap dan mau tak mau ikut pergi juga
Nadeshiko sedang membaca sebuah komik yang ia pinjam dari Homare. Komik Jepang asli yang benar-benar beli di Jepang dan itu merupakan komik favoritnya. Namjoon yang tadinya sedang asyik membaca novel,atensinya teralihkan karena Nadeshiko yang matanya berbinar-binar saat membaca komik favoritnya dan terkadang ia tertawa karena adanya adegan yang lucu di dalamnya
"Apa segitu mengasyikkannya?"
"Ah,maaf,aku mengganggumu ya?"
"Tidak,justru kamu menarik perhatianku"
"Aku bawa komik versi bahasa korea juga kalau kamu mau baca. Ini"
"Aku lebih tertarik melihat wajah berbinarmu saat membaca komik. Menurutku,melihat ekspresi berbinar-binarmu itu menarik banget"
