48# Cure

380 39 2
                                    

Beberapa hari kemudian,Nadeshiko terbebas dari konjungtivitisnya,dan ia tidak lagi di karantina. Melainkan ia sedang diperiksa oleh dokter mata

"Semuanya baik-baik saja untungnya. Syukurlah anda kembali sehat. Jika mengalami gangguan pada mata,jangan sungkan untuk datang kemari"

"Tentu saja,terima kasih banyak dokter"

Nadeshiko bersama asistennya yang datang menemani akhirnya pulang dari rumah sakit. Nadeshiko bisa bernafas lega,akhirnya penglihatannya kembali dan ia bisa berinteraksi dengan siapa saja

"Kita langsung ke studio nih?"

"Iya,mereka sudah menunggu"

Tanpa berlama-lama lagi,sang asisten menancapkan gas menuju studio. Nadeshiko mengirim pesan kepada Namjoon memberitahu kalau ia sudah sembuh dan keluar dari rumah sakit. Tentu para member menunggu kehadiran Nadeshiko


Sesampainya di studio,Nadeshiko diantar asistennya menuju ruang tunggu BTS,ia menyapa setiap orang yang ia temui bahkan ia berpapasan dengan grup Idol yang sudah selesai dengan live stage mereka.

Begitu masuk ruang tunggu BTS,mereka menyambut kedatangan Nadeshiko. Jimin memegang cake sedangkan yang lain berteriak menyambut Nadeshiko. Jujur,Nadeshiko kaget ketika mereka mengadakan mini party untuknya

"I,ini.."

"Karena eomma nggak boleh minum alkohol,kami membeli jus anggur dan jeruk!!"

"Yang itu jangan dibahas dong..."

"Nadeshiko-noona,selamat atas kesembuhannya!"

"Nadeshiko-ssi,selamat atas kesembuhannya"

"Soobin!! Dan.. member TXT yang lain! T,terima kasih! Manajer TXT juga terima kasih!!"

"Kita ini sesama manajer,jadi juga harus peduli satu sama lain"

Rupanya tidak hanya member BTS,TXT dan stafg BigHit yang ada disini juga turut menyambut kedatangan Nadeshiko. Ia terharu begitu kehadirannya membuat semua orang menantikannya. Saking terharunya Nadeshiko sampai menangis

"Eeeh,jangan nangis dong! Kalau nangis nanti aku dimarahin Namjoon hyung.."

Namjoon menggeser tubuh Jimin,ia sedikit menunduk untuk melihat wajah Nadeshiko. Yang nangis sih sibuk menyembunyikan wajahnya dan mengusap air matanya. Tiba-tiba saja Namjoon memeluk Nadeshiko

"Selamat atas kesembuhanmu. Kami semua menunggumu"

"Terima kasih.."

"Terus,kami di abaikan gitu?"

"Hush,jangan merusak suasana deh"











Malamnya di asrama,sebagai perayaan dan ucapan terima kasih,Nadeshiko membuat Pie Cherry favoritnya. Para member menunggu tak sabaran di meja makan,Nadeshiko memberi setiap orang 1 potong

"Eomma,tidak ada masalah dalam penglihatan lagi kan?"

"Umm,mataku minus dokter menyarankan ku untuk memakai kacamata. Jadi,aku akan memakai kacamata jika butuh saja"

"Nanti kayak Namjoon.. dia minusnya 7.."

"Ya ampun.."

"Tidak tidak,jangan khawatir. Aku masih bisa melihat. Sudah,ayo kita makan. Pie Cherry paling enak dimakan saat masih panas"

"Iya juga,aku tak sabar mencobanya"

"Hyung kelamaan ngobrol jadi sudah ku makan duluan"

"Woah,Jungkook! Langsung habis!"


Our Manager pt. 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang