RRRRRR RRRRRR
"Ya,dengan Jirou Homare disini. Eh? Ada yang ingin bertemu denganku? Suruh saja dia masuk"
Homare menutup teleponnya dan menunggu kedatangan tamunya itu. Dia tidak tahu siapa tamu yang akan segera bertemu dengannya
Beberapa lama kemudian,pintu terketuk. Homare mempersilakan orang itu masuk dan matanya tak bisa lepas ketika melihat seorang wanita berdiri di depannya
"Kamu.. psikiaternya sensei kan? Ah,maksudku Okugawa Nadeshiko"
"Ya.. anda..?"
"Saya temannya,Sun Hee Mi. Panggil saja Sunny,itu nama panggilan saya. Sebelumnya terima kasih telah menyempat kan diri untuk bertemu dengan anda"
"Iya,saya juga lagi ada waktu luang kok. Ah,silakan duduk dulu"
Sunny menarik kursinya dan ia duduk di kursi tersebut,meletakkan tasnya di pangkuannya. Homare menatap Sunny yang ada di depannya,menebak-nebak apa yang ingin ia sampaikan kepadanya
"Jadi.. em... maaf jika ini tak sopan tapi.. apakah kamu mendapatkan kabar dari Nadeshiko?"
"Nadeshiko?"
Homare menatap Sunny dengan wajah bingungnya. Kemudian ia menggeleng
"Aah,begitu ya.. sudah 2 bulan ini dia tidak mengabariku atau temanku satunya lagi. Aku pikir dia sibuk,tapi.. itu tidak mungkin. Apa kamu tahu sesuatu?"
Homare menggelengkan kepalanya sekali lagi. Sunny menghela nafas berat dan mengetuk meja dengan jarinya sambil berpikir bagaimana keadaan Nadeshiko
"Aish.. anak itu.. membuat khawatir saja"
"Em.. apa ada masalah?"
"Ya,ada. Dia sudah tak menghubungi siapa pun lagi semenjak.. semenjak... ah ya,semenjak konser Love Yourself di London. Kau tahu kan? BTS. Konser. World tour"
"Y,ya.. Nadeshiko pernah memberitahuku sebelum ia berangkat ke London untuk menjalani terapi.."
Sunny menyilangkan tangannya. Berpikir keras tentang Nadeshiko. Homare yang tadinya sedang santai jadi ikut-ikutan berpikir tentang keadaan Nadeshiko saat ini
Tiba-tiba saja handphone Homare berdering. Sunny mencari asal suara dan Homare langsung mengambil handphonenya
"Ini dari Nadeshiko.."
Sunny menatap mata Homare dan mengangguk. Memberi tanda untuk menerima panggilannya. Homare menggeser ikon hijau dan menempelkan benda pipih itu ke telinganya
"Ha,halo? Nacchan..?"
".........."
"Halo? Nacchan?"
Hanya suara sunyi senyap saja,tidak ada suara lain. Homare menatap horror handphonenya dan ia mencoba memanggil Nadeshiko lagi
"Nacchan? Apa terjadi sesuatu?"
"Ah,halo? Homare-chan? Maaf ya! Sepertinya nggak sengaja ketekan deh"
Tanpa minta izin,Sunny mengambil handphone Homare dan ia mengambil nafas dalam-dalam lalu...
"KENAPA KAU TIDAK MENGHUBUNGIKU SELAMA 2 BULAN BODOOOOOOOH????!!!!"
Pray for gendang telinga Nadeshiko.
"2 BULAN INI TAK ADA KABAR DARIMU,BIKIN KITA KHAWATIR SAJA!!"
"Ehehe... eh,ini Sunny? Sedang apa kamu ditempat Homare-chan?"
"Mencari info tentangmu dasar dengkul kuda"
Nadeshiko di seberang sana hanya cengegesan saja. Tidak tahu Sunny yang sudah tidak sabar untuk menggetok kepala temannya ini