TOK TOK TOK
"Masuk"
Adora masuk ke ruangan Nadeshiko dan kembali menutup pintu. Ia mendekat kepada si pemilik ruangan dengan wajah yang bertanya-tanya. Tadi,Nadeshiko meminta Adora datang ke ruangannya ada 'hal' yang ingin disampaikan
"Ada apa?"
"Maaf ya kalau aku mengganggumu di jam kerja begini. Tapi... tolong oleskan salep ke memar yang ada di punggungku"
"Ooh,hanya itu? Tak masalah! PD-nim memberiku pesan untuk membantumu!! Sini,ku oleskan!"
"Terima kasih..."
Nadeshiko berbalik dan melepas jas serta kemejanya,Adora melihat setiap memar yang ada dan ia merasa ngilu melihatnya. Pelan-pelan Adora mengoleskan secara merata
"Kamu seperti habis dipukul pakai pipa.. mengerikan"
"Ini pertama kalinya aku di injak-injak. Mereka kejam sekali,aku langsung di tabrak begitu saja"
"Semoga saja mereka cepat-cepat ditangkap. Polisi sudah datang?"
"Sudah,barusan saja mereka pulang"
CKLEK
"Nadeshiko,aku bawakan buah unt-"
"K..... KIM NAMJOOONNN!!!!"
*mohon tunggu sebentar*
Beginilah keadaannya sekarang. Namjoon yang hanya duduk di sofa dengan canggung sementara Nadeshiko memunggunginya. Adora sudah keluar,ia tidak ingin terlibat dalam masalah ini.
"Banyak juga ya"
"Hah?"
"Memarmu"
Nadeshiko kembali diam. Suasana benar-benar jadi canggung,ia tak bisa menghajarnya karena keadaannya saat ini. Dan Namjoon bersyukur setidaknya ia tidak dicubit atau di geplak pakai barang-barang yang ada
"Hei.. maaf ya. Seharusnya aku ketuk pintu dulu"
"Uuuunngg... kan sudah kubilang beberapa kali.. ketuk pintu dulu"
"Maaf maaf. Lagipula,pintunya tidak dikunci sih"
"....."
Namjoon memutar kursi Nadeshiko yang membelakanginya itu,dan akhirnya ia bisa melihat wajahnya meskipun merajuk
"Ngomong-ngomong.. dimana semua asistenmu?"
"Ren dan Klanov sedang mengawasi perusahaan,dan yang lainnya menggantikan ku bekerja. Sementara aku disini,hanya menunggu kabar. Tunggu,jangan lihat wajahku!"
"Nggak apa-apa. Aku nggak suka suasana canggung begini. Senyum dong"
"Gimana mau senyum..."
Begitu saatnya pulang,Klanov menawarkan diri untuk mengantar mereka pulang karena Nadeshiko sedang tak bisa menyetir. Sedangkan Ren membawa mobil satunya yang sekarang menjadi hak milik Nadeshiko. Pemberian dari kakeknya.. sebuah mobil Hyundai yang di promosikan oleh BTS. Di dalam mobil itu,ada setengah dari member BTS
"Oh iya,dimana kalian tinggal nanti?"
"Tuan besar memberi kami fasilitas tempat tinggal. Tempatnya di tempat nona tinggal sekarang. Kami diperintahkan tuan besar untuk tinggal dekat dengan nona"
"Eh? Berarti..."
"Tapi,sebentar lagi kami mau pindah. Hanya tinggal menunggu waktu kapan pindahnya sih.."
