"Joonie,passportmu aku yang pegang"
"Oke"
Hari ini,Nadeshiko sangat bersemangat untuk pergi ke Irlandia. Di pagi pagi sekali,ia dan Namjoon berangkat ke bandara diantar oleh Ren dan Klanov. Nadeahiko tak melupakan kamera dari agensi untuk merekam kegiatan Namjoon selama jalan-jalan di benua Eropa nanti
"Passport oke,tiket oke,kamera oke,koper oke.. ayo berangkat!!"
"Hati-hati eomma!!"
"Selamat bersenang-senang kalian berdua!"
Klanov menaikkan koper milik majikannya dan Namjoon,lalu membukakan pintu mobil juga. Setelah semuanya siap,mereka langsung berangkat ke bandara
Sesampainya di bandara,kedua asisten Nadeshiko mengantar hingga pintu keberangkatan. Nadeshiko menitipkan perusahaan kepada asisten kepercayaannya,dan mereka bisa berangkat dengan tenang
Nadeshiko mulai merekam dari awal keberangkatan hingga mereka pulang nantinya. Dan mungkin sedikit jeda untuk quality time
Di dalam pesawat,mereka naik first class perjalanan bisa memakan waktu yang lama,dan mereka juga harus transit dulu. Namjoon meminta koran dari pramugari,ia ingin membaca koran untuk membunuh waktu di perjalanan ini. Sedangkan Nadeshiko memilih tiduran dan bermain game yang Namjoon bawa. Ia meminjamnya ngomong-ngomong
Selama penerbangan Nadeshiko tak lupa merekam kegiatan Namjoon serta merekam yang ada di luar pesawat melalui jendela. Setelah puas dengan kegiatan merekam,ia mematikan kameranya dan kembali tiduran. Dan bermain game lagi
"Oh iya,kalau tidak salah aku bawa video drama deh.. acara variety show juga. Joonie,mau nonton bareng?"
"Hm? Boleh"
Nadeshiko memasukkan data video ke layar tv yang ada di depannya. Mereka menonton episode terbaru dari acara Knowing Brother,acara favorit Nadeshiko. Namjoon juga. Percaya atau tidak,penerbangan first class mereka hanya diisi oleh 4 orang termasuk mereka berdua. 2 orang lainnya adalah pasangan suami istri yang berumur 50-an. Mereka beruntung tidak banyak orang kali ini
Penerbangan mereka selama 15-16 jam lamanya membuat para penumpang masih memiliko banyak waktu. Namjoon tertidur sementara itu Nadeshiko masih melanjutkan nonton dramanya. Ia ingin tidur tapi tak bisa. Penerbangan memang selalu melelahkan,tetapi bukankah akan begitu deg-degan saat memikirkan tujuan?
Namjoon terbangun,ia melirik Nadeshiko yang matanya masih fokus ke layar tv. Ia mengeluarkan permen mint dan menawarkannya ke Nadeshiko
"Nggak bisa tidur? Sudah larut malam lho"
"Nggak..."
Ucap Nadeshiko sambil mengulum permen mint nya. Dari dulu Nadeshiko memang susah tidur apalagi sekarang,jadwal tidurnya makin nggak jelas alias berantakan
"Sudah episode ke berapa?"
"12... ada 16 episode"
"Kamu serius marathon dari episode 1 ke 12?"
"Habisnya aku nggak bisa tidur. Ya sudah marathon drama aja"
"Nanti sampai sana langsung ngantuk terus capek. Tidur saja sekarang"
"Tapi.."
"Coba rebahan dulu. Sambil dengerin musik,aku bawa airpods nih"
Nadeshiko mencoba saran dari Namjoon,agak lama ia rebahan,akhirnya ia bisa tertidur dengan sedikit bantuan musik klasik yang menenangkan
Sesampainya di Irlandia,Nadeshiko malah mengalami jet lag. Tapi ia tetap merekam Namjoon yang turun dari pesawat dan keluar dari bandara. Namjoon berniat pesan taksi,tapi Nadeshiko bilang kalau lebih baik mereka rental mobil saja agar bisa kemana-mana. Namjoon melarang sebab,Nadeshiko satu-satunya yang bisa nyetir malah jet lag. Akhirnya mereka sepakat naik taksi saja