17# double

553 51 0
                                    

(Judul ngaco is the best :v)

"Eh? Otousama.. oniisama..?"

"Wah,selamat datang. Kamu terlihat cantik dengan dress itu. Nggak kedinginan kan?"

Nadeshiko hanya terdiam saja. Ia masih cengo lihat kedatangan ayah dan kakaknya. Tapi,ada 1 orang yang ia tidak ketahui

"Nadeshiko sayang,sebentar lagi kamu akan punya kakak ipar"

"Kakak.. ipar? Perempuan ini..?"

"Saya,Maiko. Kanagawa Maiko. Salam kenal"

"Ah.. iya.. saya.. Nadeshiko. Eh? Tunggu. Apa?!"

"Responnya lambat"

Nadeshiko semakin menggenggam erat tangan Namjoon,karena pusing terus menyerangnya. Sementara member lain pada terkejut,tidak dengan Namjoon. Ia khawatir dengan Nadeshiko

"Malam ini,ayah dan kakakmu bela-belain datang kemari untuk merayakan kakakmu. Pernikahan mereka akan di adakan tahun depan,kamu mau datang kan?"

"Iya! Aku.. aku mau datang!"

"Syukurlah,kita bisa makan bareng sambil merayakannya. Apalagi,ditambah artis terkenal yang mendunia ini,sungguh suatu kehormatan bisa datang kemari"

"Sekali lagi,terima kasih telah mengundang kami dan selamat untuk Yamato-san"

"Kami baru bertunangan,kurasa ini bisa dinamakan merayakan pertunangan kami. Nadeshiko,kakak duluan ya"

"Hah? I,iya! Kenapa aku yang harus duluan?"

"Kan kamu yang dapat pacar duluan"

"Hahah.."














Beberapa lama kemudian,keluarga Okugawa beserta member Bangtan makan bersama di meja yang sama. Terasa kehangatan disana,Nadeshiko senang apalagi akan ada anggota keluarga baru yang akan bergabung

Saat lagi asyik-asyik menikmati euforia,Nadeshiko merasa demam menyerangnya. Ia menari ujung baju Namjoon,memintanya untuk mengulurkan tangannya. Namjoon membisikkan sesuatu di telinga Nadeshiko

"Masih pusing? Kamu tambah panas lho,habis ini dibawa ke rumah sakit saja ya"

Nadeshiko menggeleng kecil,akhirnya Namjoon menyerah dan ia mengulurkan tangannya untuk memberikan kekuatan

"Nadeshiko? Kok nggak habis? Nggak enak ya?"

"Hah? E,enak kok. Tapi,tadi aku sempat makan duluan sebelum kesini.. a,aku ke toilet sebentar ya.."

"Mau ku antar?"

"Ng,nggak usah!!"

Nadeshiko buru-buru pergi menuju toilet,ia ingin memuntahkan segalanya yang ia telan tadi. Keluarganya tidak curiga,mereka berpikir kalau Nadeshiko gugup karena ada orang baru

"Hihihi,kamu ini baik sekali ya. Tapi,ibu harap tidak kebablasan lho~"

"Hahaha.. eomma-nim lucu deh.."

"Nadeshiko kayaknya gugup deh. Soalnya dia pemalu. Kamu harus sering-sering bisa bareng sama adikku"

"Hmm.. tapi,nggak kusangka adikmu udah taken duluan. Dan yang membuatku kaget pacarnya artis. Nggak apa-apa tuh? Kata kamu adikmu pekerjaannya manajer,sama bos boleh?"

"Sebenarnya tidak. Tapi,ada alasan di balik ini,dan CEO kami adalah paman Nadeshiko. Nadeshiko... sudah lama menderita. Ia butuh kebahagiaan dan kasih sayang"

"Hmm... kurasa,Nadeshiko adalah perempuan yang berharga bagi Namjoon-ssi kan?"

"Iya. Ah,permisi saya harus menyusul Nadeshiko. Dia terlalu lama berada disana"

Our Manager pt. 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang