65# Tokyo

436 35 1
                                    

Masih di Jepang,kini keluarga Kim dan Nadeshiko beserta butlernya berangkat ke Tokyo menggunakan kereta shinkansen,ia ingin mengajak keluarga Kim untuk naik kereta yang disebut peluru cepat kebanggaan Jepang ini.

"Bagaimana? Cepat tapi tidak begitu bergetar kan?"

"Iya ya,yang aku lihat di jendela berlalu sangat cepat"

"Selamat menikmati perjalanan anda,nona telah menyewa 1 gerbong kereta ini"

Keluarga Kim terkejut kecuali Namjoon. Ia sudah tahu terlebih dahulu,toh ia juga pernah disewakan 1 lantai hotel demi keamanan para member dan staff lainnya. Sering sekali

Beberapa lama kemudian,mereka tiba di Tokyo. Tanah tempat tinggal Nadeshiko dari sma. Ia akan menuju Akihabara dan Ikebukuro kali ini

Mereka kini tiba di rumah Nadeshiko. Kebetulan orang tuanya harus pergi ke luar kota,jadi Nadeshiko dan butlernya yang akan melayani para tamu yang hadir disini hari ini

"Ada tempat-tempat yang ingin dikunjungi mumpung di Tokyo?"

"Ya ada. Katanya tokyo sky tree nya terkenal disana"

"Ya,memang terkenal. Disana ramai pengunjung,jadi hati-hati saja disana. Pemandangan dari atas bagus lho. Ah,bagaimana kalau ke Shinjuku Gyoen? Itu taman nasional,sekarang kan menjelang musim gugur,kuyakin pepohonan disana indah. Jalannya juga cocok untuk bersepeda,jalan-jalan dan piknik. Letaknya ada di Shinjuku,kita bisa naik kereta kesana"

"Aku lihat di internet,tempatnya memang bagus. Bagaimana kalau kesana?"

"Eomma sih setuju. Appa?"

"Appa mah ikut kalian saja"

"Oke,kita akan kesana. Tapi,Nadeshiko tak ada rencana mau kemana gitu?"

"Er.. ada sih.. rencananya saya mau ke ke Akihabara dan Ikebukuro.."

"Akihabara.. Akihabara bukannya tempat kayak anime komik gitu ya?"

"Iya,saya suka anime dan manga Jepang,jadi saya mau hunting beberapa komik disana"

"Kalau begitu,kami akan pergi sendiri. Nggak apa-apa,Nadeshiko kan juga sudah lama nggak pulang,nikmatilah ini negara kelahiranmu,tempatmu tinggal"

"Ah,eomma.. terima kasih banyak. Kalau begitu,butler ku akan mengantar kalian"

"Tidak,tidak usah. Aku tahu caranya kesana,kamu ditemani butlermu saja. Hati-hati disana"

"I,iya.. kalian juga. Oh iya,jika kalian berada di dekat atau di daerah Kabuki-chou,kumohon jangan terpengaruh dengan orang-orang dan jangan terlalu lama di daerah sana"

Keluarga Kim mengerenyit bingung,begitu pula Namjoon. Padahal kata orang-orang,Kabuki-chou memiliki tempat makan enak. Mengapa Nadeshiko berkata begitu?

"Kenapa? Mereka menjual makanan yang enak kan?"

"Me,memang.. tapi.. Kabuki-chou itu merupakan distrik lampu merah. Disana tempatnya para 'penghibur' yang menawarkan servis mereka.. disana juga ada tempat-tempat seperti host dan hostess club. Kalau siang begini mereka tidak buka,tapi jika sudah menjelang malam.. maka night life akan sangat terlihat"

"Aaah... aku mengerti.. oke oke,kami hanya akan kesana pada siangnya. Malamnya langsung pulang"

"Um,jika butuh sesuatu atau kalian bertemu dengan orang aneh apa pun itu,lari saja dan hubungi aku,jangan ikut campur"

"Oke oke,terima kasih atas infonya"

30 menit kemudian,mereka pergi ke arah yang berbeda. Sesuai rencana,keluarga Kim menuju Shinjuku dan Nadeshiko beserta butlernya menuju Akihabara. Setelah itu ia akan pergi ke Ikebukuro. Mereka menggunakan mobil sementara keluarga kim menggunakan kereta

Our Manager pt. 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang