"Okaasama,yang ini enak juga lho!!"
"Mana mana?"
Sesuai rencana,Nadeshiko mengajak ibunya mengelilingi street food sepanjang perjalanannya,mereka mencoba berbagai hal seperti Jeon,glazed Strawberry,hotteok,dan lain-lain.
Sekarang ini,mereka mampir ke kedai yang menjual tteobokki dan eomuk terenak,bahkan pernah masuk tv. Begitu tteokbokki dan eomuk di sajikan,Nadeshiko meleleh dalam rasa pedas manis dari tteokbokki itu. Ditambah keju yang lumer di mulutnya
"Shiawase~" (bahagia~)
"Ini enak. Eomuknya juga enak. Ibu sudah lama nggak makan yang beginian!!"
"Bukannya okaasama sudah lama tinggal di Korea ya? Aku baru nyadar"
"Sayangnya disana jauh dari pasar,dan kerjaan ibu hanya lah dirumah sambil menjual hasil rajutan"
"Ooh.."
Sepulangnya dari acara jalan-jalan mereka,setelah dari Gangnam mereka kembali lagi ke tempat hotel tadi. Nadeshiko puas karena akhirnya bisa jalan-jalan menikmati jajanan tradisional bersama ibunya,dan ia bahagia hanya dengan itu. Asistennya mengantar Nadeshiko pulang,tapi sebelum itu ia ingin balik ke kantor sebentar,ada yang tertinggal
Sesampainya di BigHit,Nadeshiko meminta Ren untuk tunggu sebentar,sementara itu Nadeshiko sendiri buru-buru masuk ke dalam. Karena buru-buru,ia tak sengaja menumbur orang dan ia langsung minta maaf
"Ma,maafkan saya!"
"Tidak apa-apa.."
"Ya ampun,barang-barangnya sampai jatuh berserakan,mari saya bantu"
"Tidak,tidak usah,saya saja!"
Nadeshiko menemukan sebuah kamera dan mic kecil yang berhamburan di lantai. Dahinya mengerenyit,untuk apa memasukkan kamera dan mic di dalam tas. Orang yang ditabrak Nadeshiko langsung buru-buru mengambil barang-barangnya kemudian melarikan diri. Nadeshiko sempat ingin mencegatnya,tapi ia bingung dan sekaligus curiga. Apakah sasaeng?
Setelah mengambil barangnya yang tertinggal di kantornya itu,Nadeshiko segera kembali ke mobil,ia telah membuat Ren menunggu padahal bagi Ren tak masalah,ia setia menunggu.
Di tengah jalan,ia ditelepon oleh Namjoon,katanya ada kabel laptop yang tak sengaja tertinggal di ruang piagam,mumpung Nadeshiko masih di kantor BigHit,jadi ia bisa mengambilnya sekalian
Nadeshiko membuka pintu yang memiliki lemari khusus untuk piagam penghargaan tersebut,ia terkejut ketika ada 3 orang yang sedang melihat-lihat piagam. Masalahnya,Nadeshiko belum pernah bertemu dengan 3 orang ini,ia berpikir kalau mereka adalah staff baru. Tapi,Nadeshiko sendiri merasa curiga
"Um.. kalian siapa? Kenapa ada disini?"
"Ah,kami... kami staff baru disini"
"Staff baru? Bisa saya lihat tanda pengenal kalian?"
"Ada di rumah.. kami lupa membawanya"
"Lupa membawanya? Bagaimana bisa? Untuk apa kalian kemari? Ini kan hari libur. Mengapa kalian disini? Apa bagian pekerjaan kalian?"
"Ah.. itu.. kami.."
"Semua pergerakan disini sudah terekam oleh cctv. Kalian mencurigakan,akan kupanggil polisi"
"Aah,tidak tidak! Kami sungguh staff disini!!"
"Oh ya? Kalau begitu,tunjukkan kalau kalian benar-benar staff BigHit. Saya tidak percaya"
"Kami sungguh memilikinya! Hanya saja kami lupa bawa"
"Sungguh mustahil.. kalian tahu? Aku tidak ingat BigHit membuka lowongan pekerjaan"