Pagi harinya,Nadeshiko sudah gugup duluan. Padahal baru mandi pagi doang...
Gimana nggak gugup? GRAMMY woi,GRAMMY. Ini pertama kalinya mereka ke GRAMMY. Red Carpet dimulai di pagi hari,jadi Nadeshiko mandi subuh biar nanti nggak buru-buru. Bahkan pakaiannya saja sudah dia siapkan sejak kemarin malam dengan bantuan stylist tentunya,ia meminjam setrika dari stylist
Selesai mandi,ia langsung berdandan seadanya,tak terlalu menor,ia hanya bergaya seperti wanita kantoran biasa. Asistennya memakai jas hitam buatan perancang Korea sedangkan dirinya memakai jas rancangan dari kampung halamannya,Jepang
(Kira-kira seperti ini)
Rambutnya ia kunci kuda dan dibiarkan sedikit bergelombang,ia tak memakai topi atau apa pun yang menutupi rambutnya. Ia juga tak memakai gaun atau dress apa pun yang biasanya ia pakai saat acara-acara besar,ia hanya bergaya seperti wanita kantoran biasa. Wanita yang bekerja sebagai manajer bintang dunia
Setelah dirasa sudah selesai dan siap,ia mengambil tasnya dan langsung pergi ke kamar salah satu member,dimana kamar itu dipakai untuk ruang rias. Ia juga membawa kertas-kertas hasil meeting kemarin serta apa yang hari
mereka lakukan di GRAMMY nanti. Apalagi mereka kan jadi pembawa nominasi
Saat ia masuk kamar,sudah ada kameramen serta stylist yang berlalu lalang untuk merias para member dan kameramen yang merekam kegiatan mereka. Nadeshiko kan jadi kaget.. meskipun seharusnya ia nggak kaget lagi sih..
Nadeshiko mulai bergerak menghindari kamera yang terus merekam. Ia sebisa mungkin tak terlihat di kamera. Salah satu stylist yang melihatnya tak sengaja tertawa pelan,ia tahu sifat Nadeshiko yang sengaja menghindari kamera
Hoseok yang menyadari kehadiran Nadeshiko tanpa sengaja sedikit berteriak memanggilnya
"Ooh,eomma!"
"Ssst! Jangan keras-keras!"
"Kenapa? Oh,karena itu ya? Tenang saja,nanti aku minta mengedit suaranya"
Nadeshiko mulai mendekati kameramen dan berdiri di belakangnya. Menunggu kameramen itu berpindah tempat dan ia bisa memberikan Namjoon kertas yang sudah ia siapkan kemarin
"Oh,apa ini?"
"Baca sendiri,aku harus menghindar dari kamera. Nanti asistenku yang menjelaskan,aku harus menghindar!"
"Hah? Saking nggak mau terekam kamera ya.."
Percaya atau tidak,Nadeshiko duduk di belakang sofa yang digeser untuk memberikan dirinya ruang untuk duduk. Ia membaca-baca susunan acara yang ia tulis di buku notesnya
"Eomma ngapain sih? Ngapain duduk disini?"
"Menghindar"
"Dari kamera ya? Kelihatan sedikit nggak apa-apa,jangan sembunyi terus dong"