Di pagi hari,di asrama yang baru,Nadeshiko masih setia dengan kasur super empuknya. Bantal-bantal kecil menimbun dirinya,ya Nadeshiko memiliki banyak bantal dan sejumlah boneka BT21,jadinya ia seperti terlelap oleh banyaknya bantal.
Namjoon datang membangunkan,ia terkejut saat melihat rambut putih Nadeshiko yang kontras dengan warna kasurnya,terjatuh hingga ke lantai. Pelan-pelan Namjoon membangunkan Nadeshiko
"Morning,time's to wake up honey"
"Nnggh... jam berapa..."
"Jam 8. Jin hyung sudah buat sarapan"
Nadeshiko bangun dari tidurnya,ia berdiri dan mengumpulkan nyawanya meskipun matanya masih terkantuk-kantuk. Setelah lamanya ia bekerja sebagai manajer akhirnya,Nadeshiko bisa kembali merasakan tidur nyenyak hingga bangun kesiangan.
Namjoon memerhatikan Nadeshiko yang mengikat rambutnya,ia menyadari kalau rambut putih yang memikat dirinya itu sudah terlalu panjang. Tapi,Nadeshiko terlihat tidak terganggu dengan itu
"Nadeshiko,beberapa hari lagi kan kita mau pergi ke Auckland dan Irlandia,tidak ada niatan untuk memotong rambutmu sedikit lebih pendek supaya jalan-jalannya lebih gampang?"
"Aku ingin mengikat rambutku dan mengepangnya. Supaya terlihat seperti Solar Mamamoo di MV Starry Night!!"
"Aah.. itu tujuanmu.. aku menantikannya. Ayo turun,keburu dingin sarapannya"
Selesai sarapan,Nadeshiko sedang membuat daftar barang-barang yang harus ia bawa selama liburan ke Eropa nanti. Katanya Namjoon,ia mau mampir juga ke pulau Jeju sepulangnya dari Eropa. Sepertinya Nadeshiko harus membawa koper yang lebih besar
"Oh iya,pakai saja koper yang kupesan itu"
Nadeshiko membeli koper ukuran extra besar yang memiliki sensor. Jadi,koper itu bisa bergerak sendiri atau bergerak otomatis kemana pun si pemilik pergi. Ia membelinya setelah melihat salah satu aktris memakainya di bandara. Dan ia tertarik tentunya
"Eomma.. bisa minggir sebentar? Aku mau hisap debu lantai"
"Ya tentu"
"Bukan,maksudku rambut eomma"
"Eh? Oh!"
Nadeshiko segera menarik rambut putih super panjangnya itu dari lantai. Tak ingin mengganggu aktivitas yang lain,akhirnya ia mengepangnya
"Eomma nggak potong rambut? Panas lho sekarang"
"Aku merasa tak ingin memotongnya.. sudah nyaman begini"
"Nggak kepanasan?"
"Nggak sih. Biasanya kan aku ikat atau di kepang"
Saat sedang mengobrol dengan Jin,Jungkook datang menghampiri Nadeshiko dan berbisik
"Eomma,aku selama liburan boleh bikin tato nggak?"
"Hah? Kamu? Jungkook?"
"Iya,boleh nggak"
"Tentu saja!!! Itu keinginanmu sejak lama kan?! Ayo,aku antar!"
"Aku usahakan bukan tato permanen. Eh,eomma mau tato juga?"
"Ah tidak.. di Jepang akan dianggap sebagai Yakuza.. lagipula bagi keluarga Okugawa memiliki sesuatu yang menempel di tubuh seperti tato itu sangat dilarang. Seperti sebuah tabu"
"Ooh.. keren.."
"Hah?"
Sementara Nadeshiko mengantar Jungkook ke tempat tato,Jin masih sibuk bersih-bersih menggantikan Nadeshiko yang selama ini membersihkan asrama
