Happy Jinnie

373 37 4
                                    

Di Jepang,lebih tepatnya di Nagoya,BTS beserta staff BigHit tiba di Nagoya. Nadeshiko memastikan semua member sudah naik mobil dan dalam perjalanan menuju hotel. Sementara itu,Nadeshiko ikut bersama dengan staff lain. Ia beserta keempat asistennya pergi menuju hotel bersama

"Nadeshiko-ssi,Nadeshiko-ssi,besok kan ada yang ulang tahun,rencana apa kali ini?"

"Entahlah.. orang yang berulang tahun kali ini malah mempersiapkan segalanya. Ia akan live malam ini,bahkan tadi sebelum berangkat dia sudah ngeprint sesuatu. Sudah tahu lah,seperti apa.."

"Lalu? Kuenya?"

"Mungkin beli. Akan kutelepon temanku yang punya cafe dulu"

Nadeshiko menelepon cafe milik temannya dan memesan 1 buah cake untuk ulang tahun Jin. Tapi,ia pergi untuk memastikan dulu. Akhirnya,disaat semua orang sudah tiba di hotel dan beristirahat,Nadeshiko memesan taksi dan menuju cafe milik temannya itu

Di tengah perjalanan menuji cafe,Nadeshiko menelepon Jimin dan memberitahu kalau ia sedang membeli kue untuk Jin

"Dia sukanya apa ya.. haruskah aku kasih kado juga? Kalau dipikir-pikir,aku ini belum pernah kasih kado setiap kali mereka ulang tahun... "

Nadeshiko akhirnya mencaritahu lewat internet,kado ulang tahun yang sekiranya cocok untuk pria dewasa. Tentu,pilihannya adalah jam,baju,parfum,sepatu,tas,daaan lain-lain. Justru semakin membuat Nadeshiko bingung

"Mau beli jam tapi.. dia sudah ada jam.. bahkan jamnya lebih mahal dari yang lain.. tas..? Tas apa? Baju? Malah tambah bingung.."

Akhirnya,Nadeshiko memutuskan untuk membeli mantel saja,mantel untuk musim dingin. Ia akan mampir ke mall setelah melihat-lihat kuenya



Setibanua di cafe,pandangan Nadeshiko langsung tertuju kepada showcase yang berisi kue yang terlihat lezat. Mungkin ia akan nyemil disini sekalian

"Irrashaimase!!" (Selamat datang!!)

"Marie,watashi da yo" (Marie,ini aku)

"Eh? Aaah,Nadeshiko-sensei!!"

Perempuan yang disebut Marie keluar dari tempatnya dan memeluk Nadeshiko. Tak peduli dilihat beberapa pengunjung yang ada disini

Nadeshiko menanyakan kue yang sudah di siapkan oleh Marie,dan ia berpikir sebaiknya kue dengan rasa apa yang harus ia beli

"Tanjoubi wa dare desu ka?" (Siapa yang berulang tahun?)

"Jin-san desu"

"Aah,Jin!! A,chotto matte. Sensei no kareshi wa Namjoon-san desu yo ne. Dou?" (Ah,tunggu dulu. Pacar sensei kan Namjoon,gimana?)

"Dou tte... nani o imi desu ka?" (Gimana apanya.. maksud kamu apa?)

"Datte~! Manēja to Idol no ren'ai wa tokubetsuna desu yo~! Kyoumi ga arimasu yoo~" (habisnya~! Hubungan asmara antara manajer dan idol itu langka! Aku penasaran~)

"Himitsu desu. Tanjoubi kēki erabu no wo tatsudatte kudasai desu yo!" (rahasia. Bantu milih kue ulang tahun dong!)

"Ha~i ha~i" (iya iya)

Setelah perdebatan panjang,akhirnya Nadeshiko membeli kue dengan ukuran yang agak kecil dari ukuran biasanya. Dan Nadeshiko juga ingin mencicipi bolu dengan grey cream yang melimpah serta minumannya caffe latte. Sebenarnya Nadeshiko ingin mencoba semua yang ada di cafe itu,tapi waktunya tak akan cukup. Dan perutnya mungkin bakalan kembung...

Ia juga membeli 2 kotak bolu dan 7 potong cake untuk dinikmati bersama para member di hotel nanti. Dan minuman juga. Begitu semuanya sudah dibayar,Nadeshiko memesan taksi dan menuju hotel. Ia bisa menaruh semua ini di kulkas yang tersedia di kamarnya. Semoga saja cukup

Our Manager pt. 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang