30# Blood

544 48 9
                                    

(Nggak tau lg harus kasih judul apa)



















Nadeshiko masih dalam proses hemodialisis,terhitung sudah 2 jam lamanya sejak awal dimulainya tadi. Sihyuk datang dengan membawa snack dan berbagai macam buah berry favorit Nadeshiko

Namjoon berencana pergi ke kantor setelah hemodialisis selesai,ia tak bisa meninggalkan Nadeshiko berjuang sendiri disini. Apalagi ia merasa tak nyaman

Sunny dan Homare datang berkunjung sekaligus melihat dan memeriksa keadaannya. Sihyuk pun juga harus segera kembali ke kantor,ada pekerjaan yang telah menunggunya

"Sensei,setelah ini bersiaplah untuk pindah kamar"

"Pindah kamar? Disini saja sudah nyaman kok.."

"Bukan bukan,kamar rawat inap VVIP yang baru telah diresmikan pagi ini. Aku sudah meninta nenekku untuk membiarkan dirimu menjadi pasien pertama yang berada disana"

"Waduh,terima kasih ya"

"Jangan khawatir,khusus untuk kamu bayarannya tetap sama! Tidak naik dan tidak turun!"

"Cih,kirain di kasih diskon.."

"Kalau begitu,akan segera kubereskan barang-barangnya. Kamu disana saja ya,apa boleh aku lihat seperti apa ruangannya?"

"Rasanya seperti di villa! Aku punya foto ruangan yang akan ditempati sensei,kuncinya ada padaku. Lihat deh,kami memiliki 2 kamar,kamar pasien dan kamar untuk keluarga. Terdapat butler pantry,kamar mandi,dan toilet"

"W,wah.. bagus juga ternyata.."

"Pembangunannya memang membutuhkan waktu yang lama,tapi itu semua ide Heemi-ssi"

"Ayolah,Mare-chan! Jangan memanggilku dengan embel-embel 'ssi' panggil saja 'Sunny'~"

"I,iya.. Sunny.."

"Kalian berdua jadi dekat ya"

"Hehe!"

Sementara 3 perempuan itu saling berbincang-bincang,Namjoon menyingkir agak jauh untuk menelepon seseorang. Ia ingin menelepon Jackson melanjutkan perbincangan kemarin yang sempat terpotong
















Setelah menunggu selama beberapa jam sejak dimulainya hemodialisis,akhirnya selesai sudah sesi pertama. Nadeshiko menghabiskan waktunya dengan menonton youtube.

Namjoon sudah pergi sejak proses hemodialisis tadi selesai. Jadi,sekarang ia sendirian dan menghabiskan waktunya sambil menonton anime atau video lainnya di youtube sampai Namjoon kembali

Saat sedang asyik-asyiknya menonton,ada telepon masuk. Rupanya dari kakaknya. Nadeshiko malah panik dan bingung. Tapi,ia berusaha tenang dan menjawab telepon tersebut

"Halo? Nadeshiko! Mau tahu sekarang kakak lagi ada dimana??"

"D,dimana?"

"Maldives! Bersiaplah untuk menyambut keponakan barumu!"

"Uh..."

Tiba-tiba saja wajah Nadeshiko jadi memerah. Ia membayangkan yang aneh saat kakaknya berbicara seperti itu. Dan.. dia agak kesal. Karena kakaknya menelepon hanya untuk berbicara itu dan selesai. Mengganggu waktu menonton saja












Siangnya,Namjoon telah usai menyelesaikan urusannya di luar. Selama Namjoon pergi,Nadeshiko sudah di pindahkan ke kamar rawat inap VVIP,jadinya dia harus berjalan agak jauh

Ia membawakan sedikit oleh-oleh untuk Nadeshiko yang ia yakini pasti Nadeshiko suka

Setibanya di kamar VVIP,tanpa mengetuk pintu Namjoon langsung masuk tak lupa menutup pintunya. Nadeshiko kaget karena tiba-tiba saja Namjoon sudah datang tanpa pemberitahuan sebelumnya

Our Manager pt. 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang