Di Tokyo Jepang,lebih tepatnya di bandara internasional Haneda. Nadeshiko sudah tiba dengan langkah riang dan bahagia yang terasa ringan. Sesuai dengan janji dan rencana,Nadeshiko akan berkumpul dengan keluarganya untuk merayakan tahun baru bersama
Tidak tahu dimana mereka akan merayakannya,bisa berkumpul bersama keluarganya lengkap saja ia sudah senang. Tidak usah muluk-muluk,cukup berkumpul di ruang makan sambil menikmati masakan buatan ibu dan saling berbagi keceriaan dan kehangatan
Itu saja sudah cukup
Nadeshiko berniat naik bis,nanti dia turun di halte dekat rumahnya. Mumpung dia ada di Jepang,ia berniat menemui Tsuki yang sudah lama tak berkunjung ke Korea,akhir-akhir ini dia semakin sibuk
"Haruskah aku ke tempat Tsuki atau langsung ke rumah?"
Sebelum Nadeshiko sempat memutuskan,ia sudah dihampiri duluan oleh kakaknya yang sedari tadi mencarinya
"L,lho? Kok tahu aku baru sampai sekarang..? Padahal aku belum kirim pesan lho.."
"Ck,pacarmu yang protektif itu memintaku untuk menjemputmu. Tadinya sih,awalnya aku juga berniat begitu"
"Joonie.."
"Ayo pulang,pacarmu yang protektif memintaku untuk mengantarmu pulang ke rumah dengan aman dan selamat. Jika tidak,dia bisa bertanya tanpa henti"
Nadeshiko tersenyum,mengingat kepedulian Namjoon membuat hatinya menghangat. Ia mengikuti langkah Yamato dari belakang sambil menggeret kopernya
"Sini,biar aku yang bawa"
"Dasar nggak peka,seharusnya dari tadi dong"
"Iya iya"
Di perjalanan,demi menghindari kecurigaan Yamato kepadanya,Nadeshiko berpura-pura tidur supaya ia tidak melihat mobil-mobil yang berlalu lalang
1 jam kemudian,mereka sudah tiba di rumah,kehadiran Nadeshiko langsung disambut hangat oleh ibunya,Nadeshiko sendiri menjadi kaku ketika ia disambut hangat seperti ini
"Kamu kenapa jadi kayak patung begini? Ayo masuk! Sebentar lagi otousama pulang!"
"O,otousama..? Pulang..? Jam segini?"
"Iya. Kamu ini kenapa? Ayo cepat masuk dan siap-siap!"
"Siap-siap? Mau kemana?"
"Malah tanya. Tentu saja ngerayain tahun baru bareng dong! Ayahmu ngajak ke restoran milik rekan bisnisnya,restoran tradisional Jepang baru dibuka,rekan bisnisnya memberikan kita kupon makan gratis,daripada mubazir kuponnya jadinya kita makan disana! Pakai kimono yang cantik ya!"
"I,iya.."
Nadeshiko masih kaku di tempat,iya masih memproses kejadian yang berlangsung cepat dan belum pernah ia alami sebelumnya. Yamato sang kakak langsung mendorong Nadeshiko agar cepat-cepat masuk dan bersiap. Padahal dia barusan sampai
Beberapa jam kemudian,waktu menunjukkan jam 5 sore,Nadeshiko sudah bersiap dengan kimono cantiknya,karena hari ini momen yang spesial dalam hidupnya,jadi ia mengenakan kimono yang terlihat cerah dan sekiranya cocok dengan seleranya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.