53# Question

364 35 2
                                    

Di asrama,Nadeshiko sedang mengoleskan salep pada memar di lengannya,dalam beberapa hari ini semua memar hampir mereda berkat salep pemberian Sunny. Nadeshiko juga menggunakan salep herbal racikannya untuk menyembuhkan luka bekas serangan gunting agar menutup dengan sempurna

Setelah itu,ia mulai berangkat kerja. Ia berangkat siang kali ini,Ren dan asisten utamanya yang mengantar para member ke studio untuk latihan persiapan konser dan 5th muster

TRRR TRRR TRRR

"Oh? Okaasama"

Nadeshiko mengangkat telepon dari ibunya,dan mengatakan bahwa kalau mereka sedang ada di bandara Incheon. Tentu saja Nadeshiko terkejut,ibunya ini tak bilang sebelumnya kalau 1 keluarga termasuk kakeknya akan ke Korea. Sekarang Nadeshiko bingung,ia harus pergi ke studio apa menjemput keluarganya ini.

Tapi,untungnya Klanov sudah menjemput mereka terlebih dahulu,jadi Nadeshiko bisa pergi bekerja dengan tenang


Di studio,Nadeshiko memasuki ruangan dengan terburu-buru. Para member sedang pemanasan vokal. Mereka mengingat-ingat lirik lagu yang sudah lama itu.

"Ooh,eommaa!!"

NGIIING!

"Aaaa,telingaku!!"

"Ups,maaf"

Jimin tak sadar kalau ia masih memegang mic,Nadeshiko meletakkan tasnya di kursi kemudian mengeluarkan notes nya lalu segera mencatat jadwal hari ini yang harus ia lakukan serta mencatat apa kebutuhan para member hari ini

Selama para member latihan,Nadeshiko mendengarkan dengan sepenuh hati,meskipun kadang mereka lawak,mereka bisa menjalankan aktivitas tanpa harus tegang

Saat asyik-asyiknya latihan,handphone Nadeshiko bergetar,ia keluar dari ruangan untuk menjawab telepon dari kakaknya

"Kamu dimana?"

"A,aku ada di studio. Mungkin,1 jam lagi aku akan kembali ke kantor"

"Oke,ditunggu"

"H,hah? Ditunggu?"

Yamato langsung menutup teleponnya meninggalkan Nadeshiko yang kebingungan dan penasaran



Begitu jam di studio habis,mereka semua kembali ke kantor agensi. Dalam perjalanannya mengantar para member,Nadeshiko masih bertanya-tanya dengan kakaknya tadi. Ia jadi penasaran,apa maksudnya

Begitu sampai,Nadeshiko melewati cafetaria dan melihat suasana di cafetaria begitu ramai,ia bertanya-tanya mengapa orang-orang mengerubuni cafetaria. Karena penasaran akhirnya ia ikutan bergabung dan melihat keadaan

"Ada apa sih?"

"O,oh! Na,Nacchan!"

"Ah,ini dia! Keluargamu datang kesini.."

"Hah? Ja,jangan-jangan maksud kakak tadi.."

Adora mendorong Nadeshiko untuk memasuki cafetaria,dan Nadeshiko bisa melihat keluarganya sedang mengobrol dengan Sihyuk yang sudah pulang dari Thailand sambil menikmati secangkir kopi dan teh. Sesuai dugaannya,kakeknya ini datang dengan mengenakan pakaian tradisional Jepang yang ia banggakan. Tak peduli kemana pun ia pergi,pakaian tradisional adalah pakaian sehari-harinya

"O,ojiisama maaf aku terlambat!"

"Hoo,cucu perempuan ku sudah datang dari bekerja rupanya. Kemari,kakek kangen denganmu"

"A,aku juga"

Nadeshiko menunduk hormat kepada kakeknya,dan ia tiba-tiba saja langsung di peluk oleh kakeknya. Tak lupa Nadeshiko juga menyalami keluarganya

Our Manager pt. 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang