Seperti hari biasa Acha selalu memberikan Reyhan bekal yang selalu ia taruh di kolong meja cowok tampan itu. Acha menyusuri koridor sekolah dengan senyum mengembang, banyak para murid siswa cowok di sekolah ini menatap dia dengan tatapan kagum karena kecantikan seorang Acha yang diatas rata rata.
Acha hanya mengabaikan tatapan mereka sampai mata coklat Acha bertemu dengan mata tajam yang sangat ia sukai.
"Reyhan" panggil Acha saat berada di samping Reyhan. Reyhan tak mengubris panggilan seseorang yang berada disampingnya
"Reyhan" ulang Acha
"Apa?" Jawab Reyhan singkat
"Temenin gue keperpustakaan yuk" ajak Acha
"Ngga"
"Ayolah lah Rey, plisss temenin gue"
"Ngga lo bisa pergi sendiri kan?"
"Gue maunya di temenin sama lo" rengek Acha sambil menunjukkan puppy eyes miliknya
"Hmm" balas Reyhan singkat
"Hmm apaan dah, lo kalo ngomong yang bener napa?" Celetus Acha
"Mau apa gak?" Tanya Reyhan
"Mau" jawab Acha semangat
"Yaudah" jawab Reyhan singkat dan pergi meninggalkan Acha yang masih tak paham apa yang di katakan Reyhan
Acha sadar dari lamunannya dan ia menyadari Reyhan sudah tak disampingnya, lantas ia langsung mengejar Reyhan makhluk bak es balok berjalan sebelum terlalu jauh
"Reyhan tungguin gue, ihhhhh Reyhannn lo denger gue gakk sihh" teriak Acha yang berusaha menyamai langkah kaki milik Reyhan.
"Rey, ko lo ngeselin sihh gue serasa ngomong sama tembok yang bisa jalan tau"
"Bisa diem gak" bentak Reyhan
"Kalo lo gak bisa diem juga, gue mau balik ke kelas aja dari pada gue ke perpus bareng lo" lanjut Reyhan.
"Ini beneran lo Rey?" Tanya Acha
"Hmmm"
"Gue gak yakin itu lo, lo ngomong lebih dari 1-5 kata sama gue" kata Acha tak percaya
"Serah lo" jawab Reyhan singkat
"Iyh deh iya gue percaya sama lo" jawab Acha. Acha dan Reyhan sampai didepan pintu perpustakaan
"Buruan gue tungguin lo disini" kata Reyhan dingin
"Yaudah"
~~~
Bel pulang sekolah berbunyi diseluruh penjuru sekolah semua murid berhamburan keluar kelas menuju rumah mereka masing-masing.
"Woii nanti jadi gak kita nongkrong dirumah si abwang Reyhan" kata Kainan
"Jadi dong" jawab Juna, Vino dan Refan bersemangat
"Siap siap kamar gue berantakan abis itu" batin Reyhan
"Woiiii lo kenapa diem aja" tanya Juna
"Gak"
"Jangan-jangan lo mikirin si Acha yah" goda Kainan
"Gak"
"Reyhann tungguin gue dong" teriak Acha tiba-tiba
"Buset, lo kapan datengnya" tanya Kainan.
"Dari tadi kali"
"Rey gue nebeng sama lo yah" lanjut Acha
"Gak" jawab Reyhan dingin.
"Ihh ko gak sih Rey, gue enteng ko gak berat"
"Gue ada janji"
"Ihhh janji sama siapa? Ihhhh Reyhan ko jahat sama gue"
"Temen"
"Yaelah sama mereka ini, lo anterin gue pulang dulu baru lo jalan sama mereka"
"Gue gak yah gak, lo ngerti gak sih!!" bentak Reyhan. Acha diam mematung saat Reyhan membentaknya.
"Udah Cha lo pulang sama gue aja yuk" tawar Refan
"Gak usah deh, gue pulang sendiri aja" jawab Acha lesu
"Udah deh Rey, lo anterin dia pulang dulu kita kita mah bisa nungguin lo" kata Vino
"Iya Rey kasian si Acha" lanjut Juna
"Udah gue gapapa ko" jawab Acha memaksakan senyum
"Sorry dah ganggu lo pada" lanjut Acha dan pergi meninggalkan parkiran sekolah kesayangannya
Sepeninggal Acha pergi Kainan bertanya pada Reyhan "Lo gak kasian sama si Acha"
"Gak peduli dia bukan siapa siapa gue" jawab Reyhan Acuh
Temen temennya hanya bisa pasrah dengan sikap sahabatnya yang satu ini.
"Yaudah yuk berangkat ntar keburu sore" ajak Vino
"Kuyyy" jawab Kainan heboh
Mereka menuju motor mereka masing masing untuk menuju rumah Reyhan dan mereka semua meninggalkan area parkir.
Acha berjalan ke halte untuk menunggu angkutan untuk membawa dia pulang, Acha berjalan dengan lesu ia berharap Reyhan akan datang dan meminta maaf atas apa yang dia perbuat, tapi Acha sadar ia bukan siapa siapanya Reyhan, tapi Acha tak akan pernah menyerah ia akan berjuang untuk cintanya itu.
"Apakah mendapatkanmu harus sesulit dan sesakit ini" batin Acha
《》
Jangan lupa voment yah:*
Maaf kalo typo nya bertebaran dimana" :v
Aprida yakin kamu pasti bisa Acha:)
Good bay see you next Chapter :v
Aprida💕
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Boyfriend
Teen Fiction(On Going) Natasha Agnesia yang kerap dipanggil Acha adalah seorang cewek cantik, dan pintar yang tak pernah menyerah untuk mendapatkan hati seorang Reyhan Samuel Megantara cowok tampan yang memiliki hati bak es dan irit ngomong. Acha tak pernah ber...