Chapter 13

741 17 0
                                    

"CHA BUKA DONG PINTUNYA" teriak Farel sambil menggedor pintu kamar adiknya

"..."

"CHA MASA LO TEGA SAMA ABANG LO"

"..."

"DE MAAFIN KALI"

"..."

"DE KALO LO GAK BUKA PINTUNYA GUE DOBRAK NI PINTU" teriak Farel kesal karena tak ada sahutan dari adiknya itu.

"SONO LO LAH BANG PERGI AJA GUE KESEL SAMA LO" jawab Acha kesal sambil teriak

"YAH DEH ABANG SALAH MAAF YAH"

"NGGA, GUE MAU CARI ABANG BARU AJA"

"JANGAN DONG, KAN GUE SAYANG BANGET SAMA LO, LO MAU APA DARI GUE NANTI GUE TRAKTIR DEH" jawab Farel, seketika itu pun pintu kamar Acha terbuka dan Farel langsung masuk kedalam kamar adiknya

"Serius lo bang?" Tanya Acha sambil menghampiri abangnya yang duduk di tepi kasur adiknya

"Iyh serius lo mau apa, ntar gue traktir deh asal lo jangan cari abang baru lagi sama pliss maafin gue" kata Farel

"Hmmm, gue mau es krim gimana?"

"Iyh gue beliin tapi jangan cari abang baru lagi, gue gak bisa hidup tanpa lo Cha"

"Yeeee, gue ngga bakal cari abang baru lagi, lagian emang ada cowok kaya abang yang selalu jagain Acha"

"Jadi lo ngga bakal cari ganti gue"

"Ngga abang ku yang ganteng gue tadi cuma bercanda lagian sih lo ngeselin banget"

"Yaudah yuk beli es krim nya sekarang" ajak Farel

"Ntar dulu kali bang, gue mau ganti baju dulu yah kali"

"Yaudah gue juga mau ganti baju" ucap Farel sambil meninggalkan kamar adiknya

sepeninggal kakaknya Acha langsung menuju kamar mandi untuk ganti baju, 10 menit Acha keluar dari kamar mandi dengan mengenakan celana jeans, kaos oblong warna putih di balut dengan jaket, Acha menatap dirinya didepan cermin ia membiarkan rambutnya tergerai indah dia memoleskan wajahnya dengan bedak bayi tipis, setelah cukup Acha memakai sepatu snaker putih nya Acha langsung menuju kamar abangnya.

"Bang, ko lo lama bat dah"

"..."

"Bang lo ngapain sih didalem, lo tidur yah"

"..."

Merasa tak ada sahutan dari kamar kakaknya, Acha langsung masuk kedalam kamar kakaknya itu pemandangan yang pertama ia dapat adalah abangnya yang terjun kedalam alam mimpinya.

"Bang" kata Acha sambil menggoyangkan badan kakaknya itu

"Erghhh" Farel mengerang, bukannya bangun Farel malah kembali tidur

Acha pun punya ide untuk membangunkan abangnya itu, Acha mengambil air minum di nakas lalu menyipratkan ke wajah Farel sambil berteriak

"BANG BANJIR BANGUN!!" teriak Acha

"HUAAAA BANJIR BURUAN CHA PANGGIL MAMAH SAMA PAPAH" teriak Farel yang sudah bangun

Sontak Acha tak dapat menahan tawanya lagi pun pecah begitu saja, Farel yang mengerti dikerjai adiknya pun kesal bukan main.

"KO LO NYIRAM GUE SIH CHA, NGGA TAU APA GUE LAGI MIMPI INDAH" sewot Farel

"Wisss sans dong bang, lagian lo gue bangunin susah banget bangunnya, lo kan udah janji mau traktir gue, baru gue tinggal ganti baju aja lo udah molor dasar kebo" jelas Acha panjang lebar

My Perfect BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang