Maafin yah kalo ada typo nya :)
~•~
"Jelasin" ucap Raina pada Acha, kini mereka berdua berada dikantin, suasana kantin cukup sepi, ntah kemana semua penghuni sekolah ini hingga jam istirahat kantin masih sepi biasanya saat Acha dan Raina datang kantin sudah ramai dengan lautan manusia yang kelaparan.
"Apa?" Tanya Acha tak mengerti
"Ck, ayo lah Cha gue tau lo ngerti, jadi jangan kaya orang bodoh gitu"
"Ok, gue sama Reyhan pacaran" ucap Acha dengan volume suara yang kecil, Raina yang sedang minum tersedak, ia tak salah dengarkan.
"Uhuk...uhuk, lo ngomong apaan barusan" ucap Raina agar Acha mengulang ucapannya tadi.
"Gak ada kata ulang" balas Acha
"Seriusan Cha?" Tanyanya memastikan dan Acha hanya menganggukan kepalanya
Brak
Raina menggebarak meja dengan kencang "ko bisa" ucapnya dengan kencang setelah menggebarak meja, banyak pasang mata yang memperhatikan mereka, Acha malu dengan tingkah temannya tersebut.
"Na pelan pelan, malu tau di liatin orang" ucap Acha, Raina melihat sekeliling dan benar banyak yang memperhatikan mereka berdua terutama dirinya, Raina mendudukan tubuhnyan kembali.
"Ko bisa sih" tanya Raina
"Yah bisa dong, Acha" jawab Acha tersenyum bangga, Raina hanya merotasikan matanya malas dengan nada bicara temannya yang menurutnya sangat menyebalkan.
Sedangkan disisi lain, Reyhan sedang menikmati angin sejuk yang menerpa wajahnya, ia memejamkan matanya yang sedang mendudukkan tubuhnya di sofa yang berada disana.
Brak
Pintu rofftop dibuka dengan kasar dari luar, sedangkan Reyhan merasa tak terganggu sama sekali dengan kebisingan, ia masih setia memejamkan matanya.
"Woii Reyhan, jahat banget lo gak cerita cerita ke kita kalo udah jadian" -kainan hanya dibalas deheman dari yang di tanya
"Bisakah anda menjelaskan kronologinya wahai anak dari tuan Tama" ucap Juna dengan nada bicara yang di buat buat
"Penting"
"BANGET LAH GILA" jawab Kainan dan Juna serempak
"Jadi?" Tanya Vino yang sedari hanya diam
Reyhan menghembuskan nafasnya kasar dan mengubah posisinya menjadi terduduk di sofa, dan menceritakan kejadian semalam.
~•~
Flasback on
Reyhan dan Acha keluar dari dalam bioskop, Acha masih tidak bisa move on dengan flim yang dia tonton menurutnya flim nya benar benar sangat luar biasa.
Mereka berjalan ke cafe yang berada didalam mall, selama menonton flim Reyhan sama sekali tak memperhatikan flimnya pikirannya melayang entah kemana, ia bimbang tak tau harus bagaimana.
"Pesen apa?" Tanya Reyhan pada Acha saat mereka sudah berada didalam cafe tersebut.
"Apa aja yang penting gue makan" jawab Acha dan Reyhan hanya mengangguk sambil pergi meninggalkan Acha untuk memesan makanan mereka.
Selang 15 menit makanan mereka datang, dan Acha langsung memakan makananya dengan antusias. Acha itu memang benar benar perempuan yang tak menjaga image didepan laki laki yang ia suka, menurutnya untuk apa menjadi orang lain karena ingin di cintai, jika memang laki laki itu benar benar mencintai dengan tulus ia tak akan pernah keberatan dengan dirinya, dan menerima apa adanya. Acha itu tetap Acha yang tak pernah berminat menjadi orang lain, ia cukup bahagia menjadi dirinya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Boyfriend
Novela Juvenil(On Going) Natasha Agnesia yang kerap dipanggil Acha adalah seorang cewek cantik, dan pintar yang tak pernah menyerah untuk mendapatkan hati seorang Reyhan Samuel Megantara cowok tampan yang memiliki hati bak es dan irit ngomong. Acha tak pernah ber...