Chapter 12

711 19 1
                                    

Saat Reyhan, Vino, Kainan, Juna dan Refan sampai didepan gerbang rumah Reyhan yang mewah nan megah Reyhan melihat mobil yang tak asing baginya, Reyhan tersenyum sangat tipis bahkan tak ada yang menyadari bahwa dia sedang senyum.

"Assalamu'alaikum" ucap mereka semua

"Wa'alaikumsalam, eh Reyhan kamu udah pulang" jawab dan tanya Cecil mamahnya Reyhan

"Eh ada kalian juga"

"Iyh tante" jawab mereka

"Ikut makan yuk tante udah masak" ajak Cecil

"Jadi ngerepotin tante" jawab Kainan

"Gak ko"

"Yaudah, makasih ya tante" jawab Vino

"Yaudah Rey keatas dulu yah Mah, weh gue keatas dulu" izin Reyhan

"Yaudah kalian ikut tante yuk ke meja makan" ajak Cecil

Refan,Vino,Kainan,Juna mengikuti Cecil keruang makan. Sampai di meja makan mereka bertemu dengan Tama papahnya Reyhan

"Siang om" sapa Juna

"Siang eh kalian udah lama gak pernah ketemu" kata Tama

"Om nya aja sibuk jadi kita jarang ketemu" celetuk Kainan

"Kamu ini gak pernah berubah yah"

"Yah gak lah om kan saya bukan power ranger jadi saya gak bisa berubah" jawab Kainan yang membuat semua orang di meja makan ketawa akibat ucapnya

"Ouh iyh Reyhannya mana?" Tanya Tama a.k.a papahnya Reyhan

"Dia lagi ganti baju pah" jawab mamahnya reyhan

Reyhan baru saja mengganti seragamnya dengan pakaian santai dia menatap dirinya di cermin dirasa cukup dengan penampilannya ia menuruni tangga menuju lantai satu rumahnya saat sudah di lantai bawah rumahnya ia langsung menuju ruang makan, ia melihat ada orang tuanya dan sahabatnya.

"Eh sayang kamu mau makan apa?" Tanya cecil

"Apa aja deh mah" balas Reyhan

"Eh papah kapan pulang?" Tanya Reyhan pada Tama

"Barusan, kamu tuh yah gak berubah berubah tetep aja dingin"

"Gimana sekolah kamu?" Tanya Tama

"B aja" jawab Reyhan singkat

"Udah sekarang kita makan mamah udah siapin"

"Wah makasih tante" kata Refan

"Tante baik deh" kata Kainan

"Kaya bidadari deh tante" timpal Juna

"Maaf yah tante mereka emang suka kaya gitu" ucap Vino

"Yaudah gapapa, tante udah biasa ko"

Sedangkan ayah dan anak menatap mereka hanya geleng geleng kepala,
Hening hanya dentingan sendok dan garpu yang beradu dengan piring.

"Huaaaaaa gue kenyang" kata Kainan

"Kekamar gue" ucap Reyhan singkat

"Om tante kita keatas dulu yah" pamit Juna

"Iyh" jawab bonyok Reyhan

"Mah, pah aku keatas yh" kata Reyhan

"Iyh sayang" jawab Cecil

Mereka semua menuju kamar Reyhan yang luas mereka langsung sibuk dengan kegiatan mereka masing masing seperti Vino yang sibuk dengan gitar milik Reyhan, Juna dan Kainan sibuk dengan stik ps, dan Refan sibuk dengan komik milik Reyhan sambil rebahan di kasur milik Reyhan sedangkan Reyhan sibuk dengan hp nya

My Perfect BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang