Chapter 22

696 16 0
                                    

Refan dan Raina sudah pulang dari  rumah sakit dan mereka pergi kesekolah untuk mengambil tas mereka yang tertinggal di sekolah, setelah Raina dan Refan pergi didalam ruangan hanya tinggal Farel dan Acha

"Bang Acha pengen pulang ntar sore yah" pinta Acha

"Lo masih belum pulih" tolak Farel

"Tapi kalo lama lama ntar mamah curiga bang"

"Lo udah gak pusing lagi" tanya Farel

"Gak abang" sahut Acha

"Yaudah gue bilang dulu ama dokternya" kata Farel langsung meninggalkan ruangan Acha

Acha yang ditinggal sendiri pun merasa bosan akhirnya ia membuka ponsel miliknya dan membuka room chat dengan Raina untuk meminta tolong bawakan tas miliknya yang masih berada disekolah

Acha
Raina
P
P
Rai jawab elahh lo

Raina
Apaan dah

Acha
Sklian bwain tas gue yah

Raina
Tng aja ama gue mh

Acha
Thanks Raina💕

Acha langsung mematikan ponselnya saat Farel masuk kedalam ruangannya dengan santai dan tatapan teduhnya Farel duduk disamping brankar milik Acha

"Gimana bang" tanya Acha antusias

"Boleh ko, luka lo juga gak terlalu parah" jelas Farel yang membuat Acha senang

"Yeayy" seru Acha, Farel yang melihat tingkah adiknya menjadi gemas sendiri.

Sedangkan Raina yang berada disekolah berjalan santai menuju kelasnya karena masih ada satu jam lagi pelajaran maka dari itu ia akan mengikuti pelajaran terakhir lalu pergi ke rumah sakit untuk bertemu dengan Acha, tapi saat ia ingin masuk kedalam kelas suara melengking terdengar

"Raina kemana saja kamu, pelajaran terakhir baru mau masuk kedalam kelas, kamu gk liat sekarang jam berapa bel sudah berbunyi sejak 2 jam yang lalu" murka bu Hani selaku guru bk

"Anu bu saya ta__"

"Sudah tidak usah banyak alasan kamu sekarang lari 20 putaran" ucap bu Hani memotong pembicaraan Raina

"Kita dari rumah sakit"  kata Refan dari belakang tubuh Raina

"Ngapain kamu ke rumah sakit" tanya bu Hani

"Tadi pas istirahat kedua Acha pingsan terus kita bawa ke rumah sakit, terus kita nungguin Acha sampe kakanya datang" jelas Raina

"Ko bisa" tanya bu Hani

"Bisa lh" jawab Refan santai

"Yasudah kalian masuk kedalam kelas" suruh bu Hani

Raina dan Refan masuk kedalam kelas dengan beriringan lalu mereka duduk ditempat mereka masing masing dan mengikuti pelajaran dengan tenang sedangkan dalam hati Refan ia ingin menghajar wajah Reyhan tanpa ampun karena ucapannya Acha masuk kedalam rumah sakit

My Perfect BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang