Chapter 23

695 13 0
                                    

Mobil Farel sudah sampai dihalaman rumah milik kedua orang tuanya ia melihat ke kursi penumpang Acha yang masih tertidur, Farel yang tak tega akhirnya menggedong bridle style Acha dengan pelan pelan tak ingin Acha terbangun

Saat sampai dalam ia melihat mamahnya yang menampilkan wajah khawatir karena Acha dalam gendongan Farel dengan mata tertutup

"Adik kamu kenapa Rel" tanya Renata khawatir dan Farel dapat melihat kecemasan tersebut

"Tadi Farel jemput dia di sekolah terus ketiduran di mobil" alibi Farel karena sudah janji kepada Acha agar tak memberi tau mamah dan papahnya dan Renata bernafas lega

"Yaudah kamu bawa kekamar yah" kata Renata dan Farel langsung membawa Acha menuju kamar gadia tersebut

Farel membuka pintu dengan sedikit kesulitan saat pintu terbuka aroma khas tubuh Acha langsung menyeruak kedalam hidung Farel dan kamar yang berdominan warna biru dan pink itu, Farel menidurkan Acha dengan perlahan lalu mengecup kening Acha sebentar dan lalu pergi dari kamar adiknya menuju kamar miliknya

Setelah Farel keluar dari kamar Acha pemilik kamar bangun dari tidurnya Acha beranjak dari tempat tidurnya dan berjalan menuju cermin yang berada dikamarnya ia melihat pantulan dirinya dari cermin, pipi lebam, kantungan mata ia merasa yang berada dicermin bukan dirinya Acha berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan mengganti pakaian.

15 menit Acha keluar dari kamar mandi dengan wajah segar lalu ia mengambil ponsel miliknya untuk mengirimkan pesan pada seseorang yang ia sayang.

Reyhan💕

Acha
P

Reyhan

Lgi apa?

Lgi sbk yah

Jngn lpa bls yh

Setelah mengirim pesan kepada Reyhan Acha berjalan kearah dapur karena cacing yang berada didalam minta diisi Acha melihat meja makan sudah ada nasi goreng kesukaannya diatas piring tanpa banyak pikir Acha langsung memakan nasi goreng saat ia sedang hikmat makan seseorang memberhentikan acara makannya tersebut

"Udah bangun lo" kata Farel

"Heheh udah bang" jawab Acha dengan kekehannya

"Abang mau makan" tanya Acha

"Gak gue cuma mau ngambil camilan doank" tolak Farel

"Enak loh bang" goda Acha

"Gak deh gue udah makan" jawab Farel

"Yaudah kalo gak mau mah" cuek Acha langsung melanjutkan kembali makannya sedangka Farel berjalan menuju ruang tamu sambil membawa camilannya tersebut

~~~

Setelah perbincangannya dengan Refan, Reyhan langsung pergi ke runah tanpa perduli tatapan bingung teman temannya Reyhan melajukan motornya dengan kecepatan sedang, Reyhan membutuhkan 25 menit untuk sampai rumah karena jarak sekolah dengan rumahnya tidak terlalu jauh

Reyhan sampai didepan gerbang rumahnya dan satpam rumah Reyhan langsung membukakan pintu untuk tuan mudanya tersebut, setelah pintu gerbang terbuka Reyhan memarkirkan motornya diperkarangan rumahnya yang luas ia membuka helm full face nya dan melangkahkan kakinya menuju rumah besarnya

My Perfect BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang