#13 Why me?

1K 47 0
                                    

15

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

15.10

"Hey, Kamu yang pakai kemeja biru."

Melly terkejut bukan kepalang mendengar teguran dingin itu.

Seseorang yang berjalan dari belakang barisan membuat Melly semakin tidak berdaya. Rasanya ingin pingsan ditempat saja.

"Kenapa tidak pakai topi? Pakai ini dulu. Besok sudah tidak ada ampun!"

Lelaki itu memakaikan topinya kepada Melly. Melly mendongakkan kepala dan melihat siapa yang memberikannya topi.

"B-baik kak.. terimakasih."

Ternyata Gavin. Ia langsung saja meninggalkan Melly tanpa menjawab terimakasih Melly.

Melly hanya memandangnya sekilas dan berusaha merapikan topi yang dikenakannya.

•••••

17.49

"Aku pulang..."

Melly datang dengan wajah lesunya. Membuat Shifa bertanya tanya di dalam hatinya.

"Gimana latihannya? Lancar?"

"Topi gue ilang Fa..."

"Iyanih.. ada sama gue hewhew.."

"...."

"Why? Mell?"

"...."

"Mell??"

Melly mengeluarkan tatapan membunuhnya. Shifa mundur dua langkah. Tapi Melly maju dua langkah juga.

Tanpa pikir panjang Melly menerkam Shifa dan Shifa harus mengorbankan telinganya untuk mendengarkan gerutuan Melly.

"Untung aja kak Gavin tadi baik mau minjemin topinya."

"Oh ya?"

"Iya... eh, EH AKU LUPAA."

"Kenapa Mell??"

"Aku lupa balikin topinya Kak Gavinn!!"

"Yaudah besok aja aku temenin.."

"Okede kalo gitu."

Shifa merebahkan dirinya diatas tempat tidur sementara Melly berdiri dari tempat tidur, berjalan menuju lemari bajunya.

Diambilnya sebuah topi berwarna hitam dengan logo bass drum dibagian depan dan tulisan nama 'Alendrick Gavin' di bagian sampingnya. Melly mengamati topi yang sedang dipegangnya.

'Keren sekali'

●●●●

06.57

"Woiii tungguin gueeeee...."

"Gimana mau nungguin.. ini udah jam berapa... kalo lagu Indonesia Raya udah diputer berarti kita telat Mell!!"

Hari ini dua sejoli itu bangun kesiangan dan saat ini sedang rusuh dikoridor sekolah karena mereka sedang berlari menuju kelas. Berhubung sekarang mereka berada dilantai dua. Tempat dimana banyak anak anak kelas XI.

Melly memaksakan berlari dengan tangannya yang penuh dengan botol minum dan topi Gavin yang niatnya akan ia kembalikan kepada pemiliknya

Karena terlalu cepat dan tidak hati hati, Melly tersandung ubin yang tidak rata dan tersungkur di lantai. Botol tumblr dan topi yang ia bawa terlempar jauh dari dirinya.

Melly meringis kesakitan. Ia memegangi kaki kirinya nya dengan kuat. Karena tak tahan, Melly menangis.

Shifa yang tadi berlari bersamanya tidak melihat kejadian itu karena ia berada di depan Melly dan tidak melihat ke belakang.

••

Lagu Indonesia Raya mulai dikumandangkan di seluruh sudut sekolah. Tetapi Melly tidak ikut berdiri melainkan terbaring di tempat sambil menangis kesakitan.

Saat lagu Indonesia Raya selesai dikumandangkan, tiba tiba ada seorang lelaki yang berjalan keluar dari dalam kelasnya. Mengambil botol dan topi yang ada dihadapannya. Matanya tertuju pada topi hitam yang dicarinya sejak semalam.

Lelaki itu memperhatikan sekelilingnya hingga menemukan Melly yang sedang terbaring sambil menangis. Mata lelaki menyipit karena terkena silaunya sinar matahari.

Lelaki itu berjalan menghampiri Melly. Meletakkan topi dan botol minum milik Melly, kemudian sedikit menjongkok dan menyodorkan tangannya.

"Bangun. Ini bukan tempat tidur."

Suara dingin itu membuat Melly menghentikan tangisannya dan mendongak untuk melihat siapa orang itu.

"K-kak G-g-gavin...?"




○Continue....
●●●●●
*Terimakasih telah membaca,
Jangan lupa tinggalkan vote.
Terimakasih:*

-Cndyy

Stalker Jadi PacarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang