Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
12.30
.
.
"Misi apasih sayang..???"
Bu Ratna. Ya, guru matematika killer yang pernah aku ceritakan.
'Kenapa gue lupa kalau beliau lagi piket hari ini?! Dasar aku!!'
Tatapannya seakan siap untuk membunuh Melly.
"Eumm itu bu.. eheh apa ya... s-saya......"
"APA? VIDEO APA ITU?!! IKUT SAYA KE KANTOR!"
"T-t-tapi buuuu...... inikan belum jam masuk?"
"Oh yaaa????? Nih!"
Bu Ratna menunjukan jam tangan mewahnya.
"T-t-tapi buuu.... gak ada bell masuk kelas buuuuu??"
"Bell sedang rusak. Tapi memang sudah seharusnya siswa masuk tepat pada waktu yang ditentukan."
"T-t-tapi buu......"
"Udaaaaah udah, ga ada tapi tapian. Ikut saya."
"Arghh ibuuuuuu sakiiiiit."
Bu Ratna membawa Melly dengan menjewer telinganya. Baru kali ini Melly mengalami hal seburuk ini di sekolahnya.
'Apaan nih... gue udah kayak badgirl aja!"
●●●●
14.00
"Kemana aja lo? Stalking ma stalking aja tapi ga sampe pulang sekolah juga."
Shifa mendengus kesal kepada sahabatnya itu.
"GUE DIGERET KE KANTOR GURU FA!!"
"Hah?!!! Bisa bisanya... Kenapa lo?!"
"Gue ga liat jam. Bell sekolah lagi rusak. Gue pikir lo yang nepukin gue... ternyata Bu Ratnaaaa...."
"Pftttt... HAHAHAHAHAHHAHAH"
Tawa Shifa meledak. Membuat Melly semakin kesal.
"Sumpah ya... sue' banget gue... eh tapikan gue yang penting dapet videonya..."
Melly mendadak seperti orang yang baru saja mendapatkan rumah mewah. Girang sekali. Ia segera mengeluarkan handphonenya dari saku kemejanya.
"Eh..??? Loh kok???"
"Kenapa? Mell?"
Melly membatu. Handphone yang dipegangnya terjatuh begitu saja. Pandangannya kosong ke depan. Shifa yang tidak tahu apa apa semakin dibuat bingung
"Fa...."
"Kenapa Mellyyshaaaaaa"
"REKAMAN GUE GA KE SAVE DONGGG."
"HAH?!"
"TIDAAAAAAAAAAAAAAAAAK!!!"
●●●●●
KAMU SEDANG MEMBACA
Stalker Jadi Pacar
Jugendliteratur"Lo tu jutek banget sih kak" Melly tak habis pikir dengan cowok yang saat ini berada di hadapannya. Gavin, cowok yang mencuri perhatian Melly sejak pertama bertemu itu sanggatlah cuek. Lebih tepatnya cuek dengan wanita, tak terkecuali dengan ketua g...
