#24 Bassdrum

304 18 4
                                    

Jangan lupa vote dan comment ya
teman teman:)

•●☆●•

"Hoaaaammm

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hoaaaammm."

"Woi Latihan Drumband woiiii"
Terdengar teriakan Shifa yang mengingatkan Melly untuk segera bersiap siap.

Hari ini adalah hari Sabtu, hari dimana Melly harus pergi ke sekolah untuk latihan Drumband.

"Iye iyeee,, sans aja kali ngasi tauin nya. Gue juga udah tauuuu breeee." Jawab Melly.

Melly segera bergegas menuju kamar mandi. Tak ada yang lebih seru untuk dilakukan dihari sabtu kecuali latihan Drumband.

Sekitar lima belas menit, akhirnya Melly selesai dari aktivitas mandinya yang kemudian disusul dengan berganti pakaian yang pas untuk melakukan latihan hari ini.

Melly merasa bahwa ia harus menggunakan baju yang cantik karena ia akan bertemu dengan Gavin, cowok yang sedang ia taksir. Tergila gila lebih tepatnya. Ia menggunakan celana training hitam ber list biru, seragam latihan berwarna biru hitam dan sedikit memakai bedak dan liptint yang tidak terlalu kelihatan karena sesuai aturan sekolah, tidak boleh bermakeup terlalu menonjol. Hanya supaya tidak terlihat pucat.

Setelah selesai urusan outfit, ia segera menyiapkan alat alat latihan seperti stik bass:v, minum, sarung tangan hitam dan tasnya. Sebelum ia meninggalkan rumahnya, ia menyambar topi latihannya di atas nakas yang berada di ruang keluarga yang pastinya biar nggak dihukum lagi.

"Mama, Melly berangkat yaaa..."

"Iya, hati hati." Jawab Mama Melly.

Melly menaiki motornya dan mulai membelah jalan raya menuju sekolah. Ia berpikir apa yang akan terjadi hari ini di sekolah, mungkin saja ada suatu hal yang bisa diabadikan dari seorang Gavin disana. Melly sudah menyiapkan kamera pemberian ayahnya yang ia letakkan di jok motor.

•●☆●•

Tak perlu berlama lama akhirnya Melly sampai di sekolahnya. Ia memarkirkan motornya di parkiran dan beranjak menuju lapangan. Ia menepi terlebih dahulu. Banyak anak laki laki yang bermain bola sembari menunggu latihan dimulai seperti biasanya.

Mata Melly menerawang ke seluruh penjuru area latihan. Ia tak melihat keberadaan cowok yang ingin ia temui.
Namun yang ia temukan hanya Lala yang sedang duduk di lorong sembari menjaga tasnya yang ia letakkan tak jauh darinya.

"LA!" Jerit Melly.

"Woi manggilnya nyantai aja elah. Gini gini gue nggak budek!" Jawab Lala.

Melly hanya terkekeh sembari meletakkan tasnya dan beranjak duduk tepat di sebelah Lala. Lala yang sedari tadi hanya bermain handphone akhirnya mematikan handphonenya dan memasukkannya di dalam saku celana. Lala menatap Melly heran.

Stalker Jadi PacarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang