#25 Perkara Minuman Dingin?

193 16 4
                                    

Jangan lupa tinggalkan
Vote dan komentarnya ya teman teman:>

Jangan lupa tinggalkanVote dan komentarnya ya teman teman:>

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Aaaaaaaarrrghhhhh berat bangeeet..'

Kali ini semua junior sudah menggunakan alat masing masing. Melly yang baru pertama kali mengangkat bassdrum meringis lantaran menahan berat dari bass tersebut.

'Waah gila, ini aja udah berat apalagi bass yang lain.'

"Ck ck ck" Ucap Melly sambil menggelengkan kepalanya heran.
Melly terus memperhatikan depan sehingga tidak sadar jika ia sedang diperhatikan Reeno dari belakang.

"Ngapain lo, ampe 'ck ck' segala?"
Ucap Reeno yang membuat Melly sedikit terlonjak kedepan.

"Apaan si kak, nyolot aja." Balas Melly tak kalah nyolotnya.

Mata Reeno terbelalak mendengar balasan Melly terhadap dirinya. Bisa bisanya juniornya itu berkata sepeti itu kepadanya. Reeno lantas menggelangkan kepalanya dan tersenyum kecut.

"Wah, wah... ini nih.. ini..." ucap Reeno sambil menunjuk nunjuk Melly. Melly yang mendengar itu menyipitkan matanya dengan pandangan heran.

"Ini nih.. bibit bibit adek kelas kurang ajar nih.. awas aja lo ye sama gue kalo kurang ajar lagi. Liat aja ntar pengukuhan gue bantai lo." Ujar Reeno sambil tertawa jahat.

Melly yang mendengar itu terbelalak dan lantas melepas harnes bassnya dan berlari menuju arah Reeno dengan tergesa gesa.

"Aaaaaaa ampun kaaak maaaap, maapin Melly kak. Jangan kak, jangan bully Melly pas pengukuhan kaak.." Melly yang berlutut memohon di depan Reeno membuat cowok itu tersenyum miring sembari menahan tawanya.

Gavin yang sedang mengajarkan beberapa macam ketukan kepada Felix lantas mengalihkan pandangannya menuju Reeno dan Melly lantaran mereka benar benar berisik dan mengganggu proses latihan saat ini. Gavin memutuskan untuk menghampiri mereka berdua.

"Lo berdua ngapain sih, berisik banget?" Tanya Gavin dengan ekspresi dan nada bicaranya yang dingin.

Tatapannya yang tajam memandangi Reeno dan Melly bergantian. Melly sudah terlanjur sawan dengan perlakuan Reeno, jadi ia tak ingin lebih mendapat banyak masalah lagi. Melly tetap menunduk tanpa menjawab pertanyaan Gavin.

"Ini vin, si Melly ngeluh mulu. Mana pake nyolot lagi sama gu-"

"Engga kak... kak Reeno duluan yang nyolot sama aku."

Melly dan Reeno terus berdebat yang lama kelamaan membuat Gavin semakin jengah mendengarnya. Gavin memutar bola matanya malas.

Stalker Jadi PacarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang