Evan dan Laras keluar dari rumah untuk menemui Sheila, Ersya dan Sadam yang duduk di teras. Sheila yang masih sibuk mengobati luka di wajah Sadam pun menoleh ke arah mereka berdua. Pandangan matanya turun ke arah tangan mereka yang saling mengenggam,
"Loh? Kalian-"
"Kita udah jadian sebagai sepasang kekasih," jawab Evan yang membuat Laras tersipu malu disebelahnya. Ersya yang sedang minum pun akhirnya memuncratkan semuanya keluar.
"Wah, Ras? Lo serius?" Tanya Sheila yang bertanya kepada Laras. Laras mengangguk malu-malu dan Sheila bangkit dari posisi duduknya. Ia menarik tubuh Laras dan memeluknya,
"Akhirnya sahabat gue udah gak jomblo lagi, tinggal gue yang masih sendiri," ucap Sheila sambil menangis yang dibuat-buat olehnya. Laras menepuk-nepuk punggung Sheila,
"Sabar ya, noh Sadam dan Ersya masih jomblo. Lo bisa pilih kok," kata Laras yang membuat Sheila menoleh ke arah dua cowok itu,
"Ihhhh gue gak mau!!" Jeritnya kencang. Laras tertawa, lalu ia beralih memandang Evan dibelakangnya. Saling melemparkan senyum, dan mereka tidak menyangka, hubungan mereka sudah lebih dari sekedar teman.
♡
Pagi hari setelah mereka berdua semalam jadian sebagai sepasang kekasih baru, Evan mulai hari ini mengantar Laras untuk berangkat ke sekolah. Dan mereka berdua menjadi pusat perhatian saat baru sampai di parkiran sekolah, banyak tatapan yang aneh melihatnya,
"Itu seriusan Laras berangkat bareng sama Evan?"
"Mereka jadian ?"
"Evan seleranya rendah banget. Padahal Laras gak cakep-cakep amat,"
Jujur, Laras sedikit risih dengan bisikan-bisikan siswa lainnya yang terdengar ditelinganya. Laras menoleh ke arah Evan yang baru saja meraih tangannya,
"Gak usah lo dengerin mereka ngomong apa. Gue bahagia punya lo," ucap Evan yang membuat Laras menurut dan mereka akhirnya berjalan beriringan masuk ke dalam gedung sekolah.
"MILAAAA!! MILAAAA!!!" teriak Askia yang mendekati Mila di bangkunya. Mila mengerutkan kening,
"Berisik! Ngapa sih lo? Pagi-pagi udah berisik aja!" Omelnya. Askia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal,
"Anu, Mil. Anuu..."
"Anu ngapasih?"
"Evan sama Laras udah resmi jadian!" Jawab Askia cepat. Mila mengerutkan kening, ia tidak salah dengarkah?
"What? Coba ulangi perkataan lo tadi,"
"Evan dan Laras sudah resmi jadian. Mereka pacaran," jawab Askia yang mengulang perkataannya. Mila menggebrak meja kesal lalu melewati Askia begitu saja dan pergi keluar kelas.
Askia menepuk dahinya, "duh gawat ini, mah. Bisa bahaya," ucapnya yang berbalik badan menyusul Mila.
Mila melangkahkan kakinya cepat untuk pergi ke kelas Laras, ia ingin memaki-maki cewek itu, seenaknya saja jadian dengan Evan. Ia langsung masuk begitu saja ke kelas itu dan membuat seisi kelas menatapnya takut sekaligus bingung ada apa Mila datang. Beberapa orang tahu apa alasan Mila datang, karena ada hubungannya dengan kabar Evan dan Laras yang jadian semalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
EVALARA [✔]
Teen Fiction"Susah ya, buat bikin si kutu buku jatuh cinta sama gue..." Evan Ramdani, laki-laki berperawakan tinggi dengan rambut cepak hitam khasnya, mata sipit yang selalu diidam-idamkan para siswi di SMA Pasifik. Tak hanya mata sipitnya yang menarik perhatia...