Prologue

1K 93 7
                                    

Donghyuk duduk seorang diri di bangku Cafe dengan laptop yang setia menemaninya sambil sesekali meneguk bir yang ada di depannya. Jari - jemarinya sibuk mengetik sesuatu di halaman microsoft word.

"Donghyuk, boleh aku duduk
disini?"

Tiba - tiba perhatian Donghyuk teralihkan kepada seorang gadis berusia 19 tahun yang kini tengah berdiri di depannya. Suaranya terdengar sangat dingin dan datar. Tubuhnya yang ramping berbalut dress berwarna putih kusam dan tampak lusuh. Rambutnya hitam panjang dibiarkan tergerai dan agak kusut. Wajahnya putih pucat dan bibirnya tidak semerah yang seperti biasa Donghyuk lihat. Tidak seperti biasanya.

"Y-- ya." Jawab Donghyuk.

Donghyuk masih memperhatikan gadis yang kini tengah duduk di kursi yang ada di depannya. Heran, khawatir, cemas, semua tergambar menjadi satu di raut wajah Donghyuk.

"Kamu kenapa? Kamu keliatan sakit." Tanya Donghyuk.

Namun, gadis itu tak kunjung menjawab pertanyaan Donghyuk. Tatapannya lurus ke depan dan kosong.

"Hey Donghyuk," Sapa seorang wanita dengan syal hangat yang melingkari lehernya sambil membawa segelas cappucino di tangan kanannya, "boleh aku gabung sama kamu??" Tanya wanita itu penuh harap.

"Ya, gabung aja sama kita." Jawab Donghyuk dengan senyum simpulnya.

Wanita itu nampak menautkan kedua alisnya bingung. Bingung dengan apa yang baru saja Donghyuk katakan. Bola matanya melirik ke segala sisi Donghyuk.

"K-- kita???" Tanya wanita itu memastikan.



































"Tapi kamu cuma sendiri..."






















Hey reader, ini cerita baruku yang genrenya agak sedikiiiiit misteri. Baru pertama kali nyoba sih. Tess dulu ya, kalo feedbacknya positif aku akan lanjut, tapi kalo enggak terpaksa aku gak lanjut😭😭 padahal di otak udah kepikiran sih jalan ceritanya kayak gimana. Tapi terserah kalian juga sih,mau aku lanjut atau gak.
Capek min nulis cerita yang g ada pembacanya --alayy--
Tapi mudah - mudahan ada sih pembacanya. Siapa yang mau aku lanjut lagi???? Comment ya biar aku semangat!!

Love To Death | Kim DonghyukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang