"Jangan nyalahin orang lain kalo lo sendiri gamau di salahin kesalahan yang orang lain lakuin"
Pintu UKS terbuka. Menampakkan dua pasang remaja"Makan gak tadi?" Tanya gentral to the point
"gue lupa" ujar selia yang tengah terduduk di salah satu bangkar UKS dengan wajah merintih
"Bentar. Gue telponin yang lain" gentral membuka handphonenya. Menghubungi salah satu sahabatnya
"Van. Tolong Lo bawa makanan buat selia ya. Tolong banget. Tau kan kalo gue minta tolong ke erza ntar malah nyolot. Apalagi kalo ke Glen"
"....."
"Thanks sebelumnya bro"
"..."
Tut
Sambungan terputus
"Ris. Mending Lo ganti seragam" ujar nada yang melihat noda pink di seragam putih risi. Sialnya noda itu sangat ketara"Males"ujar risi tanpa minat. Kepalanya ia tenggelamkan pada lipatan tangan di atas meja
"Lo ga jijik apa? Nanti kalo strawberry nya membusuk di seragam Lo gimana?" Tanya Randa menakut nakuti
"Anak bego ya gini" gumam Mera yang untungnya tak di dengar oleh Randa
"Tuh cowok ya. Emang sok kecakepan banget. Jijik gue. Jablay tau ga si tu cowo. Ih gemesss. Pen gue bunuhhh. Andai ya ngebunuh itu dapet pahala. Mungkin gue orang pertama masuk surga" Randa menggebrak gebrak meja dengan kepalan tangannya
Menandakan emosi yang meluap meronta minta di lepaskan
"Uda ran. Gitu gitu juga dulu kelas sepuluh Lo kepicut" ujar Mera membuat emosi Randa semakin besar
"NYESEL gue mah. Se nyesel nyeselnya sumpah" ujar Randa dengan tatapan flatnya
"Males ah gue. Sebel. Gatau ah pusing" ujar Randa pasrah dengan bahu yang merosot ke bawah
"Lo dari tadi ngamuk ngamuk Mulu. Sedangkan yang Lo bela udah tidur dari tadi" ujar nada menunjuk risi yang tertidur dengan wajah damainya
"Bodo ah. Awas aja tu cowok kalo macem macem lagi"
"udah kan makannya? Masih sakit nga perut lo? Kalo udah nga gue ater kekelas" ujar Gentral
"Udah. Ke kelas aja yok gue bosen disini. Udah mendingan juga" jawab Selia
"Yaudah " gentral menggenggam tangan selia. Selia tersenyum menatap tautan tangannya
"eh dek. Tolong dong kembaliin ke kantin yah"Gentral menyuruh adek kelas untuk mengembalikan tempat pesanan yang sudah Selia makan
"i..i.. Iy..iya kak.. "gugup adkel itu karna ternyata dia ngefens berat kepada Gentral Samudra
Saat Gentral mengantar Selia kekelasnya , adkel tersebut loncat loncat kegirangan karna berbicara dengan Gentral meskipun hanya di suruh mengembalikan tempat pesanan selia tadi.
"ADUHHH YAAMPUNNN. KAK GENTRAL BICARA SAMA REINAA. AAAAA. TASYAA. REINA MAU PINGSANNN OMGGGGG...... " teriaknya yang ternyata bernama Reina tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay
Teen Fictionclarisia niandra tatapan mata tajam dengan wajah datar adalah ciri khas seorang clarisia. bukan tiba tiba ataupun bawaan dari lahir dia menjadi orang yang dingin terhadap sekitar. melainkan sebuah tragedi, tragedi masalalu yang merampas seseorang s...