Stay

•13•

"Jangan merubah dirimu untuk mempertahankan seseorang, jadilah diri sendiri dan lihat siapa yang bertahan:)"

Gentral langsung menghubungi erza

"halo za"

"...."

"lo tau risi dmn? "

".... "

"goblok. Tadi gue lupa. Gue bareng selia"

"...."

"lo asal nylonong anjir"
"oke skarang lo dmn? "

"..."

"tolong tanyain mera coba"

"...."

Gentral tetap duduk di atas motor sambil menggenggam hpnya di tempelkan ke telinganya. Dia hujan hujanan

"...."

"oh yauda makasi"

Pip

"setidaknya lo gak kenapa napa"batin gentral

**

Saat di rumah ,risi langsung menuju kamarnya dan menghempas tubuhnya

"DEKK. OYY. BUKA PINTUNYA"

"loh bang. Bukannya kerkel?"

"ini baru slesai. Untung gue bawa mobil"

"oh"

"eh btw td siapa? "

"yang mana? "

"sok bego anjir"

"MAAA ABANG NGOMONG KASAR" adu risi

"ABANGG. JANGAN COBA COBA YAA NGOMONG KASAR KE ADEK"

"IYA MAH IYAAA"

"hih. Dasar aduan"

"bodo amat"

"tadi siapa sii"

"kepo banget lo bang. Bukannya baru selesai kok tau gue di anter"

"lo sama gue duluan gue yg pulang (anjir)" irza menghujat dlm hatinya

"oh tadi kakel"

"jiah. Adek gue demen kakel"

"demen gigi Lo. Tadi tu ga sengaja ketemu. Eh nga deng. Eh gatau"

Sebelumnya
Brmmm

"dek? Lo risi kan? ".

Seseorang remaja laki laki tampak di dalam mobil saat dia menurunkan jendelanya

saat risi menoleh

"nah kan bener, ngapain ko blom pulang"

"mau nunggu taksi. Tapi gada. Mana hp lowbat lagi" gerutu risi

Tiba tiba remaja itu membuka pintu lalu memakai payungnya menghampiri halte yg di singgahi risi.

"ayo gue anter"

"gausah deh kak makasi" risi jika berhadapan dengan orang yg lebih tua dia bakal membuang sifat tak pedulinya untuk menfhormati yang lebih tua

"lo kapan pulang kalo disini mulu"

"bener deh. Gabaik tolak rezeki" batin risi
"yaudah deh"

Saat di perjalanan risi memilih memandang jendela

Hiujan begitu deras. Dia menggigil kedinginan

Tiba tiba di pundaknya merasa hangat. Ternyata aldebaran yang memasangnya. Iya. Dia aldebaran. Ketua osis sma pancasila