"sekeras apapun lo nolak takdir, jika itu sudah di rencanakan dari awal. Dengan cara apapun tak akan bisa"
"lah kalian udah saling kenal? "Gentral dan risi saling pandang. Lalu saling mengisaratkan lewat tatapan
"Gak"
"Iya"
Ucap risi dan gentral bersamaan namun dengan jawaban yang berbeda
"Lah gimana sih" heran Irza
"Gue mah ga kenal dia. Dia aja yang so kenal" ujar risi acuh
"Dih PD" bantah gentral
"Ih abang kok jahat sih. Tau gak si. gara gara Abang ninggalin acha nih ya. Acha jadi kek anak ilang tau ga. Untung ada kak risi yang nemenin aja. Gak kek abang. Saudara yang sangat tidak bertanggung jawab sekali dikau. kalo mommy tau gimana ya?" Acha mengelus elus dagunya bertingkah seperti tengah berpikir
gentral melotot " heh awas aja Lo aduin ke mommy"
"Yaudah gimana kalo sebagai balas budi kita traktir es krim. Gimana Deal?"tawar Acha
"eh? Tanya dulu kak risinya mau nga. Soalnya sekarang kan baru aja hujan" dalam hati gentral berharap agar Risi tak mengiakan ajakan acha
"Maaf Cha kakak-"
"Plisss. Plis plis plisss" Acha memohon dengan sangat
"TIN tinn. Ayo dek cepet"irza mengklakson agar risi menghampirinya. Namun yang menghapiri Irza adalah acha
"bang irzaaa. Acha izin minjem kak risi boleh gak. Mau jalan jalan nih. Nanti acha antar deh ke rumahnya dengan sehat wal afiat. Boleh ya ya ya" dia memasang pupy eyes
"iya deh. Jagain ya. Kalo nakal cubit aja"
"dadah banggg makasihhh"acha dadah dadah di pinggir jalan
"yaudah yuk bang, kak" acha menghampiri gentral dan risi lalu menggandeng tangan gentral dan risi
"kak risi duduk di depan sama abang ya. Soalya acha pen tiduran di kursi blakang"
Acha beralasan. Sebenernya acha ingin risi sama gentral semakin dekat
Saat mreka sampai di kedai es krim. Acha langsung loncat loncat kegirangan
"HELO EPRIBADIH. ACHA DATENG ES KRIMM" treak acha diliatin pelanggan kedai es krim itu
"neng acha mah kebiasaan. Ngagetin orang aja"kata penjual es krim itu
"helo manggg. Acha mau es krim kayak biasa ya"
"rasa coklat sama taro di kasi toping spinker(gatau tulisnya) sama misis pelangi plus selai stroberi neng? "
"hehe. Masih inget aja mamang teh"acha nyengir "kak. Kakak mau rasa apa?"
"rasa taro sama blubery toping oreo sama selei blubery"
"kalo abang mah acha tau. Mamang juga tau. Iyakan mang? "
"iya cha. Rasa coklat dan mangga. Toping misis reinbow selai coklat sama keju parut kan?"
"iya mang"
"oke tunggu bentar. Duduk dulu atuh. Di meja pojok jendela udah khusus itu"
"mamang the best deh" acha mengedipkan sebelah matanya
Mang toto terkekeh pelan karna melihat tingkah acha yang terbilang menggemaskan
Mereka berjalan ke arah meja yang letaknya sangat membuat orang yang menempatinya tenang. Dari situ risi bisa melihat tempat out door kedai eskrim ini yang di bawahnya terdapat rumput jepang dan pohon besar yang di bawahnya tempat duduk
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay
Teen Fictionclarisia niandra tatapan mata tajam dengan wajah datar adalah ciri khas seorang clarisia. bukan tiba tiba ataupun bawaan dari lahir dia menjadi orang yang dingin terhadap sekitar. melainkan sebuah tragedi, tragedi masalalu yang merampas seseorang s...