•34•

27 12 0
                                    

" jangan kecewakan dia yang sepenuhnya percaya padamu, karna orang sepertinya jika telah di kecewakan tak kan memberikan kepercayaan ke dua kalinya"

Motor ninja hitam memasuki parkiran siswa SMA Pancasila

Pandangan mata seluruh siswa yang ada di parkiran metapat dengan berbagai tatapan

"eh setelah 2 hari akhirnya kak risi masuk lagi"

"risi tambah cakep euy"

"kenapa tu cabe masuk sih"

"generis lovers. Cepet foto ntar upload jangan lupa"

" makin heboh " batin gentral geram melihat seluruh tatapan lapar cowok cowok yang memperhatikan pujaan hatinya itu

Gentral merangkul risi

"apasi gen? " ujar risi mencoba melepas tangan gentral yang ada di bahunya itu

"udah diem deh" gentral lebih mengeratkan rangkulannya.

*

"LO BISA BECUS GAK SIH KERJANYA? " pekikan suara seseorang dari seberang telfon membuat orang yang memiliki handphone itu menjauhkan dari telinganya

"gue gak bisa!, gue sahabat risi. Bukan musuhnya!"

"lo melanggar perjanjiannya sayang. Jangan salahin gue kalo perusahaan papa lo hancur besok! Tunggu kehadiran gue sayang" senyum devil tercetak tanpa di ketahui oleh orang yang saat ini ketakutan

"plis jangan apa apain keluarga gue. Gue mohon"

"besok. Gue pulang. "

Tut

"arghhhh. Gue harus gimanaaaa."seorang gadis mengacak acak rambutnya frustasi di dalam toilet yang krannya sedang di nyalakan agar tak ada yang mendengarkan ucapannya tadi

*

"ayo gaes. 5 hari lagi kita nampil. Kayaknya sekarang latian terakhir deh. Soalnya anak teater yang ikut osis lumayan banyak. Jadi otomatis makin sibuk" ujar ratna

Risi gentral dan seluruh anggota teater mendapat dispen jam pelajaran karna untuk latian teater

"oke"

Mereka semua sudah siap di tempat masing masing

Gita memulai membacakan naskahnya

"Yasmin adalah anak dari seorang sultan terkaya di Timur tengah"

Risi menaiki panggung teater yang sudah terdapat rendi yang pura pura sedang menduduki tahtanya dengan gagah dan serta anggota teater lainnya yang menjadi pengawal

"Selain kaya, ia juga terkenal karena kecantikannya. Kesultanan sangat penting karena akan memimpin daerah tersebut."

Latar pun berubah menjadi sebuah kota yang penuh dengan masyarakat yang tengah tunduk pada risi

"Ketika Yasmin berjalan ditengah kota, semua orang harus menunduk dan tak ada yang boleh melihatnya."

Gentral menaiki panggung teater

"Tapi tidak dengan Aladin, si pencuri kecil. Ia sangat terpesona dengan kecantikan Yasmin. Ia mulai mencintainya"

"Kelakuan Aladin membuat dirinya dihukum, karena bukan menunduk malah memandangi Yasmin. Para pengawal menyeret Aladin dari kerumunan" dimaz, radit, nino dan reza yang berperan menjadi pengawalpun menyeret gentral

"Ketika akan dihukum, Yasmin menghentikan para penjaga dan ingin melanjutkan perjalanan."

"Hati Aladin telah dicuri oleh Yasmin, bukan karena hanya kecantikan tapi juga karena kebaikan hatinya. Mereka berlalu pergi."

StayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang